MY FRIEND OR ?? (UMJI X SUGA) 》END

PART 7

Annyeong...
Author comeback again 😉
Author bawa kelanjutan ceritanya

Silahkan dibaca dan di vote ya chingudeul.
Kamsahamnida
*bow

Happy reading...

Umji Point of View

Hari yang disini terlihat dengan sangat jelas mereka sangat bahagia, dan akupun berusaha bahagia untuk mereka bagi Eunha, joongki, dan eomma.

“Baiklah ... karena hari ini kami sudah menjadi suami istri, sekarang Eunha harus memanggilku eomma  dan Umji harus memanggilnya appa. Dan sepertinya Umji hanya berbeda beberapa bulan dari Eunha, maka Umji memanggil Eunha dengan panggilan eonni. arrasseo?” ujar eomma-ku.

“Ne ... eomma,” jawabku berusaha gembira.

Dan sejak orangtua kami menikah, maka setiap aku ke rumah Yoongi, Eunha ikut bersamaku.

Ketika aku membawa Eunha, Yoongi terlihat lebih dekat dengan Eunha dibanding denganku, padahal sebelumnya kami sangat dekat,  berbicara dengan leluasa.

Festival pun tiba, banyak anak dari sekolah lain menghadiri festival kami, karena di sini akan ada acara menyatakan cinta di atas panggung tetapi sebelumnya harus menyanyi terlebih dahulu, sehingga banyak yang ingin bernyanyi di panggung yang telah dibuat.

“Baiklaah ... sepertinya setelah kita lihat, banyak para gadis akan bernyanyi untuk Yoongi, dan para lelaki akan bernyanyi untuk Umji. Tapi di antara mereka berdua belum ada yang bernyanyi, apakah kalian penasaran untuk siapa mereka berdua akan bernyanyi? Mari kita nantikan. Setelah itu, kita akan melihat acara di penghujung acara yaitu, kolaborasi antara queen dan kinh yang menjadi topik hari ini. Akankah Umji dan Yoongi? Penasaran. Tetap disini bersama kami,” ucap MC memberi kata sambutan.

Yap ... hari ini aku sudah membulatkan keberanianku, aku akan bernyanyi dan setelah itu aku akan menyatakan perasaanku pada Yoongi, tapi sekarang masih terlalu banyak yang menonton.

Apakah ini acara yang paling diminati? Bagaimana ini? Walaupun banyak yang melihat aku akan tetap menyatakannya.

Tapi, di mana Yoongi? Apakah dia tidak tertarik dengan acara seperti ini? batinku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru.

Dan sembari menunggunya, ternyata tiba-tiba Eunha eonni sudah berada di atas panggung, dan rasa penasaran menghampiriku.

Apakah Eunha eonni akan menyatakan perasaannya? Tapi kepada siapa? Kami memang tidak terlalu dekat tetapi kami juga tidak bermusuhan seperti di drama-drama picisan antar adik-kakak tiri.

“Baiklah, annyeong chingudeul ... di sini aku akan bernyanyi. Silahkan menikmati," ucap Eunha, dapat kulihat Eunha eonni telah bersiap untuk bernyanyi.

Geudae deudgo ittnayo
Apakah kamu mendengar?

Naui mogsori geudael hyanghan igobaeg
Suaraku, yang mengaku padamu

Jigeum deudgo ittnayo
Apakah kamu mendengar sekarang?

Ireon nae maeum deullinayo
Dapatkah kamu mendengar hatiku

Changgae tteoreojineun bisbangulcheoreom
Seperti hujan yang menetes pada jendela

Nae mamsoge muldeureoganeun neo
Pikiranku semakin diwarnai olehmu

I need you, i need u, i miss u
Aku membutuhkanmu, Aku membutuhkanmu, aku merindukanmu

Terlihat Eunha eonni mengakhiri nyanyiannya dengan tepuk tangan dari para siswa/siswi yang melihat Eunha eonni bernyanyi.