Live is a choice (part 3)

17 5 0
                                    


Bismillahirrohmanirrahim

~~~

*Sy*

~~~

Typo abaikan...

Read>like>coment

>>>

Heechul masih tidak percaya dengan kejadian yang dialaminya, seorang choi jiwon berteman dengannya. Seperti ditimpah uang banyak dari langit dan heechul juga diantar pulang olehnya

"Mimpi apa aku bisa berteman dengan jiwon-ssi" heechul berbicara didepan kaca dan melihat dirinya yang tidak ada istimewanya
>>>
Jiwon memberanikan diri masuk kedalam rumah. Jiwon tau apa akibatnya pasti akan mendapatkan amukan dari oppanya tapi jiwon tidak perduli lagi dengan celotehan oppanya yang membuatnya muak

"Jiwon ssi dari mana saja kau? Sudah larut malam baru pulang?" Choi siwon putra pertama dari keluarga choi dan mereka cuman tinggal berdua setelah kematian appa dan eomma mereka

"Ooo..aku tau! Kau adalah ratu jadi kau bebas berbuat semaumu disini"

"Oppa aku lelah, aku mau istirahat dan kau tidurlah jangan hiraukan hidup ku" jiwon masuk kekamarnya dan mengunci kamarnya untuk menenangkan dirinya
>>>
Menjadi ibu tunggal memang tidak mudah tapi semua itu sudah digaris kam untuk semua manusia. Jung hyera seorang ibu sekaligus ayah bagi kedua anaknya meskipun berat hyera harus kuat demi kedua anaknya. Suaminya meninggalkannya karna masalah ekonomi mereka dan pada saat itu eunrim masih dalam gendongan sang ibu, meskipun ryeowoom belum terlalu besar untuk memahami apa yang terjadi dengan ayah ibunya tapi ryeowook tau kalau appanya meninggalkan mereka

"Eomma aku tidak suka kalau eomma membicarakan namja itu lagi, aku muak mendengar namanya, aku memang masih kecil saat itu tapi aku tau kalau dia meninggalkan eomma aku dan eunrim sekarang eomma menyuruh eunrim dan aku untuk mencarinya? Aku tidak akan sudi melihat mukanya lagi kalau ia dihadapan ku" kebencian dalam hati ryeowook semakin besar untuk heechul

"Wookie kau tidak boleh bicara seperti itu, bagaimana pun juga itu appa mu eomma tidak suka kalau kau membuat eunrim membenci appa" hyera tau bagaimana sakitnya hati anak sulungnya yang melihat sendiri kalau appanya meninggalkannya dan juga adiknya yang masih kecil

"Eomma tapi untuk apa dia dicari lagi kalau dia sudah meninggalakan kita? Aku tidak akan pernah mau mencari sampai kapan pun" ryeowook tetap pada pendiriannya dan ryeowook sudah sangat membenci heechul, baginya appanya sudah mati dan tidak akan pernah kembali lagi
>>>
"Oppa tidak mau tau kau harus mau mengikuti apa yang oppa katakan dan kau harus menikah dengan pilihan oppa" siwon adalah anak sulung dari keluarga choi dan siwon juga memiliki tanggung jawab untuk adiknya

"Oppa sudah ku katakan! aku punya pilihan sendiri dan aku akan menikah dengan pilihan ku sendiri" jiwon tidak mau menikah dengan orang yang tidak dicintainya apalagi dengan pilihan oppanya yang hanya memilihkan setara dengan mereka

"Yakk..jiwon-ah kau membantah perkataan ku? Aku melakukan ini karna aku sayang padamu supaya kehidupan mu bahagia" siwon memang peduli dengan sang adik tapi karna menurutnya kalau sang adik menikah dengan orang yang setara dengan mereka agar kehidupan sang adik tidak sengsara kedepannya

"Aniyo!! Aku sudah punya pilihan sendiri dan dengan siapa aku menikah, aku sudah punya namja yang kucintai jadi oppa tidak usah repot mencarikannya lagi untukku dan oppa tidak berhak melarang ku karna keputusan ku sudah bulat tidak ada siapapun yang bisa menganggu ya terutama oppa"

"Jinjja? Nuguya? Kenalkan dia pada oppa" begitu mendengar kalau jiwon memiliki namja yang dicintai siwon terkejut tapi itu bukan masalah baginya karna jiwon mendapat kan namja yang dicintainya

"Aku akan membawanya kerumah jadi...oppa tunggu saja" jiwon tersenyum karna oppanya tidak menentang keputusannya tapi jiwon bingung siapa namja yang akan diperkenalkannya pada oppanya
>>>
Kegiatan heechul tidak berubah sama seperti biasa dan heechul masih bekerja di cafe lee sungmin. Keuangan heechul sudah membaik bahkan heechul sudah bisa membeli rumah kecil untuk dirinya dan heechul bersyukur tidak harus membayar uang sewa apertemennya setiap bulannya

"Heenim aku suka dengan kerja mu selain bersih kau juga selalu tepat waktu bahkan sebelum aku datang kau sudah menampakkan diri di cafe" sungmin senang melihat karyawannya yang disiplin karna dari pelayannya disiplin membuat cafenya rame

"Gomawo sungmin-ah aku juga mau berterima kasih karna kau sudah mempercayai ku untuk bekerja di cafe mu" heechul tau sulitnya mencari pekerjaan di kota besar dan makin sulit lagi karna heechul bukan lulusan sarjana

"Aku ingin kau membuat makanan spesial karna putra ku akan pulang sebentar lagi setelah studi bandingnya dilondon sekitar 2 minggu jadi karna aku takut kalau dia akan melupakan makanan dari negerinya sendiri" sungmin punya putra yang cerdas dan sekarang putra sungmin sedang studi banding

"Kurae aku akan masak makanan spesial dan apa aku boleh mendengar cerita tentang putra mu? Sepertinya anaknya cerdas dan pastinya tampan seperti ayahnya" tiba-tiba heechul teringat sama anak-anaknya putra
sulungnya dan putri bungsunya

"Namanya lee donghae dan umurnya 13 tahun sekarang dia sudah kelas 2 SMP dia memang anak yang cerdas bahkan aku tidak tau kecerdasannya turun dari siapa karna aku tidak pintar dan istri ku juga tidak pintar amat" sungmin mengingat putra kesayangannya yang sekarang jauh darinya

"Jinjja? Tuhan itu baik jadi putra mu memiliki otak yang cerdas agar bisa membanggakan kedua orang tuanya yang sudah membinyainya, kau pasti bangga sekali punya anak yang cerdasnya luar biasa seperti donghae" heechul berjalan kedapur diikuti sungmin yang masih mau menceritakan tentang putranya kepada heechul yang juga penasaran bagaimana putra bosnya itu

"Dongahe memang anaknya suka mencoba hal baru bahkan semua ekskul sekolahnya diikuti semua olehnya dan dia juga IQ diatas rata-rata bahkan donghae baru belajar sekali sudah bisa mempraktekkannya

"Daebakkk" heechul menggelengkan kepalanya tampak kagum "Jarang seorang anak memiliki otak cerdas itu pasti karna sudah dilatih sejak kecil" Heechul teringat dengan putranya dimana sang anak juga sangat cerdas bahkan putra sulungnya sering membantu adiknya untuk mengerjakan tugas sekolah. Tapi pilihan yang diambil heechul untuk meninggalkan keluarganya demi masa depan hidupnya yang tidak berubah jadi pilihannya untuk pergi ke seoul untuk mengubah nasibnya

To be continue...

Live Is A ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang