The Unseen

03.

Matahari dengan cahayanya perlahan menenggelamkan diri di bagian barat. Semua karyawan satu persatu meninggalkan gedung perusahaan NeoTechno, beberapa terlihat masih mengerjakan pekerjaannya. Perusahaan ini membatasi karyawannya untuk bekerja paling lambat sampai jam delapan malam

"Hei, kau si karyawan baru kan?"

Karyawan baru itu mengalihkan pandangannya dari komputernya ke lelaki yang menyapanya

"Oh pak Johnny, iya saya karyawan baru disini", jawabnya

"Hahaha panggil kak saja, saya hanya beberapa tahun lebih tua diatasmu", ujarnya tertawa

"Ah ngomong-ngomong sebagai karyawan baru, kau tau kan batas lembur di kantor sampai pukul berapa?", tanyanya lagi

"Oh ya saya tahu kak, tapi kenapa harus ada batasan jam lembur?", tanya karyawan itu

"Perusahan kami mengutamakan keselamatan para pekerjanya, tak peduli itu pria maupun wanita, kau tau kan banyak kasus pembunuhan sejak beberapa tahun lalu?", jawab Johnny panjang lebar

Karyawan itu mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, "Wah, syukurlah saya diterima bekerja di perusahaan yang sangat bagus dan mengutamakan pekerjanya, terimakasih infonya kak"

Johnny mengangguk, "Jadi kau sebaiknya pulang sebelum jam delapan, berjuanglah!", ujarnya lalu meninggalkan karyawan itu

"Terimakasih kak saya akan berjuang!"

Johnny melangkahkan kakinya di kantor yang sepi itu, ia memperhatikan sekitar dan berhenti untuk bersandar di tembok dan membuka HP-nya

grup apa (10)

Taeyong
Gimana john?
Apa semua karyawan udah pulang?

johnny
not yet
masih ada 1 karyawan baru yang lembur

yuta
haaahh
lo udah ngasih tau dia batasan lembur jam brp kan?

echan
bosen nungguin lo disini bang lama amat

johnny
gue udah jelasin kok
kalo jam 8 dia masih belum pulang gue tegur lagi
sabar

Doyoung
Oke

echan
(￣^￣)

Johnny meletakkan HP-nya kembali di sakunya. Ia melihat karyawan baru itu dari kejauhan kemudian melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 19:38

"Ah gue jadi pengen minum champagne", batinnya

Johnny berjalan menuju dispenser untuk meminum air putih, tak lama ketika ia sedang meminum airnya, ia merasakan ada yang berjalan dibelakangnya. Spontan ia menoleh kebelakang

"Ah kak, saya mau pamit pulang, kerjaan saya sudah selesai"

Johnny menghela nafas, "Ternyata kau, baiklah kerja bagus hari ini, hati-hati di jalan"

Karyawan baru itu mengangguk dan melangkah pergi dari kantor. Johnny memperhatikannya dari jauh, ia memastikan bahwa karyawan baru itu telah meninggalkan area perusahaan.

Setelah memastikan, Johnny melangkahkan kaki menuju lift keluarganya dan memencet tombol lantai paling atas

Setelah lift berhenti, ia sedikit mempercepat langkahnya karena tahu saudara-saudaranya pasti telah menunggunya. Ia berhenti didepan sebuah pintu besar yang tentunya terkunci, Johnny mengeluarkan kartu dan melakukan scan pada alat disamping pintu