Jaehyun, Yuta, dan Jungwoo melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat, mereka lah yang bertugas untuk misi kali iniMereka bertiga melangkahkan kaki memasuki sebuah ruangan, dalam ruangan itu terdapat banyak senjata yang mereka gunakan untuk pekerjaan mereka, beberapa diantaranya merupakan dagger, pisau, senjata api, dan lain-lain. Ketiganya berjalan menuju sektor dagger
"Gue perlu bawa gak?", tanya Yuta
"Lo mending gak usah Yut, tapi kalau kenapa-kenapa lo chat gue apa Jungwoo aja", jawab Jaehyun
Yuta mengangguk
"Gue udah bang", ujar Jungwoo
"Oh, baru?", tanya Jaehyun
Jungwoo tersenyum, "Gue coba bikin racun baru tadi"
"Ya udah, udah semua kan? Ayo berangkat, bentar lagi udah setengah sembilan", ujar Yuta
Mereka bertiga meninggalkan ruangan itu dan menuju parkiran, ketiganya memasuki sebuah mobil sedan hitam yang terparkir disana. Jaehyun mengemudikan mobil itu pergi dari gedung menuju lokasi club
"Depan club ada cctv ya?", tanya Jaehyun
"Iya, tapi agak jauhan gak ada kok, gue sering lewat situ", jawab Yuta
"Lo berarti nunggu sama ngajak si Do Haeun jangan deket-deket club nya bang"
"Iya gue tau kok", ujar Jaehyun
"Ah lagian si Doyoung kan bisa ngeretas cctv", ujar Yuta
"Iya juga", ujar Jungwoo
Beberapa menit mengemudi, mereka akhirnya tiba di dekat area club
"Wish me luck", ujar Yuta turun dari mobil
Jaehyun dan Jungwoo mengangguk melihat Yuta memasuki club
"Gue keluar setengah jam lagi", ujar Jaehyun
Yuta memasuki club itu, masih tidak terlalu banyak orang didalam. Yuta melihat jam tangannya, masih menunjukkan pukul 21:10
Ia memutuskan untuk duduk dan minum sedikit sambil menunggu Do Haeun. Walau begitu Yuta tidak pernah lengah dan selalu melihat ke arah pintu masuk untuk melihat apakah Do Haeun telah datang atau belum
Selang beberapa menit kemudian, pintu club terbuka, Yuta melihat sosok wanita yang mirip seperti di foto
"Ah, sudah datang ya", batinnya
Ia menunggu wanita itu duduk dan menghampirinya
"Hey, bagaimana bisa wanita secantik dirimu duduk sendirian di club ini?", ucap Yuta pada wanita itu
Wanita itu tersipu, "Wah, kau memiliki mata yang bagus ya"
Yuta tersenyum, "Boleh aku duduk disampingmu?"
Wanita itu mengangguk, Yuta duduk disampingnya setelah mendapatkan izin
"Boleh aku tau siapa namamu? Atau kau mau aku memanggilmu sayang?", tanya Yuta
Wanita itu terkekeh, "Kau lucu sekali, sayang tidak buruk, tapi namaku Do Haeun"
"Bingo", batin Yuta
"Nama yang indah, cocok sekali untukmu yang begitu menawan", ujar Yuta meraih tangan wanita itu
"Hehehe, kalau kau siapa? Tidak adil kalau cuma aku yang mengatakan namaku"
"Panggil saja aku Naka, begitulah teman-temanku biasa memanggilku", ujar Yuta
"Ah, kalau begitu salam kenal Naka", wanita itu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unseen
FanfictionBanyak hal yang lebih baik tidak terlihat atau tersembunyi Karena kita tidak akan tahu apakah kita akan menyukai apa yang ada dibalik pintu yang tertutup itu "Selamat datang di perusahaan NeoTechno"