Part 4 - Selesai

1.6K 152 13
                                    

Author : Ayu Tyas
Story by : Vanny
Cast :
- Perth Tanapon
- Saint Suppapong
- Another cast LBC Series
- Original Character (OC)
- Out Of Character (OOC)
Genre : Divergence, Hurt/Comfort, Angst(?), Drama and Smut(?)
Rating : R - NC
Length : Short Story - 4 Part End

*****

Peringatan!!! 🔞

Part ini mengandung konten, muatan dan cerita dewasa. Untuk anak di bawah usia 18 tahun, dimohon untuk tidak membacanya.

*****

Author Pov

Di sebuah kamar apartemen, bintang ternama Thailand bernama Perth Tanapon, masih duduk diam di atas ranjang besarnya. Kepalanya menunduk dengan tangan yang saling terpaut di atas pangkuannya. Wajahnya terlihat sendu dengan pandangan yang kosong.

Sejak pagi tadi -sejak kepergian Saint, Perth masih betah pada posisinya dan tidak beranjak sedikitpun dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pagi tadi -sejak kepergian Saint, Perth masih betah pada posisinya dan tidak beranjak sedikitpun dari sana. Dia masih menunggu Saint untuk kembali.

Pukul 10.00 pagi, terhitung sudah empat jam lamanya Perth menunggu. Tetap tidak ada kabar dari Saint, ponselnya masih sulit di hubungi dan puluhan pesan yang dia kirimkan, juga tidak ada satupun yang terbalas.

Hari ini, kota Bangkok tampak gelap dengan kumpulan awan hitam di beberapa bagian. Bahkan cuaca pun seolah mengerti perasaannya dan ikut bersimpati padanya.

"Huuhh"

Perth menghembuskan napasnya dengan berat. Perlahan kepalanya terangkat. Wajah tampannya terlihat begitu kusut. Kesedihan, kebimbangan dan rasa takut jelas terpancar pada sorot matanya yang sayu.

Otaknya berpikir dengan cepat, memikirkan kemana kiranya Saint pergi.

"Kafe?"

Sedetik kemudian, satu tempat terpikirkan olehnya.

Dengan cepat dia bangun dari posisi duduknya, meraih kunci mobil di atas meja, kemudian bergegas keluar dari apartemen.

*****

Mendungnya cuaca Bangkok di siang hari ini, tidak menyurutkan langkah Perth untuk mencari keberadaan Saint.

Kafe milik Saint adalah satu tempat yang langsung terpikir oleh Perth.

Mengendarai mobil BMWnya dengan kecepatan penuh, Perth bergegas menuju kafe Saint yang terletak di pusat kota Bangkok.

Sesampainya di sana, Perth turun dari dalam mobil. Dia bahkan tidak peduli pada penampilannya. Piyama masih melekat pada tubuhnya, dan dia bahkan belum membersihkan diri. Perth juga melupakan jati dirinya yang merupakan seorang bintang dan pergi tanpa masker, seperti yang biasa digunakan untuk menutupi wajahnya agar tidak di kenali penggemar.

You're My Star [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang