MOVE ON | JAESUNG

Satu~

.

"Dasar brengsek lo!!" Jisung menatap nyalang kepada seonggok manusia yang ada didepannya ini.

"Maaf sung, a, aku bisa jelasin ke kamu kok" jeno menggenggam tangan jisung.

Jisung menghempaskan pergelangan tangannya, mengusap bulir-bukir bening yang sedari tadi terus mengalir.

"Udah deh sung, jelas-jelas jeno udah bosen sama lo" jisung menatapnya tajam. Jeno pun begitu.

"Kamu ngomong apa sih junie"

Renjunie merotasikan matanya, "loh bukannya kamu bilang itu kan kemarin? Aku berbaik hati loh sama jisung buat sampein apa yang kamu bilang kemarin"

"Aku ngga sepenuhnya-"

"Gue pergi" ucap jisung lalu berlalu darisana.

"Sung tunggu sung" jeno meraih pergelangan tangan jisung.

"Lepasin jen"

"Makanya dengerin aku dulu"

"Dengerin apa? Dengan lo selingkuh kayak gini aja semua udah jelas kalau lo udah bosen sama gue. Kalau mau putus, ya putus aja ngga usah pake selingkuh segala" ucap jisung panjang lebar.

"Bukan gitu sung" jeno kembali meraih lengan jisung.

"Gue bilang lepasin jen, lo budek? Mulai saat ini kita putus jen" jisung benar-benar pergi dari hadapan jeno yang mulai diam.

Renjunie menghampiri jeno, menepuk pelan bahunya. "Gausah pegang-pegang gue" jeno masuk kedalam mobilnya.

"Dih ngambek" renjunie menyusul jeno dengan senyum yang masih terpatri diwajah tampannya.

.

Jisung menendang kerikil yang berada didepannya, "anjiran, hubungan satu setengah tahun kandas gitu aja cuma gara-gara manusia macem begitu. Mendingan gue kemana-mana" guman jisung.

Ia berjongkok ditrotoar, "gimana gue move on nya anjir" lanjutnya.

Drt.. drt..

"Halo? Kayaknya gue dapet sasaran baru nih" ia menutup telfonnya terlebih dahulu tanpa mendengar jawaban dari sebrang sana, lalu  tersenyum seperti sebuah seringaian.

.

Halo, hihi rm balik lagi nih bawa cerita baru, kalian pada kobam jaesung apalagi aku njir:")
Bikin tangan suma gatel pingin bikin cerita tentang mereka. :v
Janlup votement ya, terima kasih.
Enjoy for this is my story. :)