Enambelas~

1.9K 203 11
                                    

.

"Ini kok jisung lama banget dah ngomong ke doyoung doang juga"

Jaemin terus saja melihat pintu taman dan jam tangan yang melingkar ditangannya. Sehingga seseorang menepuk pundak kirinya.

"Jae,"

Jaemin menoleh, "hm,"

"Cuek banget sih,"

Jaemin menatap ke arah matanya, "apa, hm?"

Renjun tersenyum tipis, "maafin napa, aku kan udah bilang itu bukan salah aku."

"Lo ngomong apaan sih gue ngga ngerti" ucap jaemin sambil memainkan ponselnya tak jelas.

"Gitu banget sih kamu, kamu juga tahu kan kalau aku punya saudara kembar yang pacaran sama jeno,"

"Gue ngga tahu tuh, kapan lo ngasih tahunya ya?"

"Anjir bener-bener dong lo jae, sumpah kesel gue sama lo"

"Sama gue juga,"

Renjun mengusap air mata yang tak sengaja terjatuh, lalu pergi meninggalkan jaemin yang tengah menunggu jisung.

'Halo'

"Kamu dimana jisung aku nungguin,"

'Aku? Ya pulanglah kak'

"Astaga kamu bohongin kakak ya, bener-bener emang,"

Tutt.. tutt.. tutt..

Jaemin menatap ponselnya yang mati, "anjir songong banget ya, untung sayang"

Ia membawa tas nya yang tergeletak di kursi taman lalu pergi menuju parkiran untuk pulang kerumah.

.

"Jeno,"

Jeno mendongkakkan kepalanya melihat kearah seseorang yang memanggilnya lalu menunduk kembali menatap layar ponselnya.

Renjunie mengerutkan alisnya, tak biasanya jeno seperti itu. Malah jeno akan berlari kecil seperti anak kecil ketika renjunie datang menghampirinya.

"Hey, kok ngga sahut waktu dipanggil?"

"Ngapain lo kesini?"

"Hah? Y, ya aku mau ketemu kamu lah apa lagi"

"Ohh tumben, biasanya lo ketemu sama jaemin"

"Kamu ngomong apa sih? Jaemin siapa?"

"Ngga usah pura-pura bego deh, jelas-jelas selingkuh masih aja pura-pura kek gini,"

Renjunie mengerutkan alisnya lagi, "a, apanya yang selingkuh sih? Maksud kamu apa? Aku bener-bener ngga ngerti"

"Idih padahal lo sendiri yang bilang kalau lo selingkuh sama jaemin waktu di depan kelas barusan. Lupa hah?"

"S, sejak kapan aku masuk ke sekolah ini coba? Aku baru pertama kali masuk ke dalem jeno, kamu tahu kan aku selalu tunggu kamu didepan gerbang"

Jeno nampak berfikir, apa yang dikatakan renjunie benar, renjunie sama sekali tak pernah masuk kedalam sekolahnya, ia hanya akan menunggu di gerbang sekolah sampai ia beres pelajaran terakhir. Namun ia buru-buru menepis pemikiran itu.

"Udah lah gue cape ngomong sama lo yang tukang selingkuh,"

Renjunie terkejut ketika ia dikatai oleh kekasihnya sendiri tukang selingkuh. Ia sama sekali tak pernah selingkuh didalam hidupnya. Makanya ia tak mengerti mengapa banyak sekali orang yang berjiat sekingkuh ketika bosan dengan pasangan mereka masing-masing.

Gue tahu siapa orangnya... -renjunie.

.

"Katanya tadi mau ketemu jaemin? Ngga jadi?"

Doyoung menoleh sedikit ke arah jisung sebelum ia kembali fokus pada jalanan didepannya.

"Jadi kok kak,"

"Terus?"

"Yagitu deh kak" ucap jisung sambil menyimpan ponselnya.

Doyoung hanya melirik jisung sekilas.

"Kamu terima jadinya?"

Jisung mengangguk. Doyoung tersenyum

"Tapi ini bukan karena aku suka sama kak jaemim loh kak, aku nerima kak jaemin cuma karena pingin lupain jeno"

"Haha kakak ngerti kok sung, yaudah gapapa jalanin aja siapa tau kamu bisa nyaman sama jaemin, ya kan?" Ucap doyoing sambil tersenyum.

"Apa sih kak~"

Kini wajah jisung berubah menjadi kemerahan akibat malu, dan doyoung hanya tertawa

"Yu udah sampe,"

"Hm.." jawab jisung dengan mata yang masih terpaku pada ponselnya.

Doyoung menggelengkan kepalanya, tak lama ia mengambil ponsel yang berada di genggaman jisung.

"Ih kak doyoung ngapain sih? Balikin ngga ponsel aku"

"Kamu ini daritadi ngapain sih fokus banget main ponselnya?" Tanya doyoung, kemudian ia melihat ponsel jisung.

"Loh bukannya kamu udah punya boneka ini? Ngapain di lihat-lihat lagi?"

"Bukan buat aku," jawabnya

"Siap?.." doyoung memicingkan matanya lalu tersenyum.

"Ngapain dihh?"

"Buat jaemin kan? Adudu ngaku aja dehhh" ucap doyoung sambil menyikut nyikut lengan jisung.

"Apaan sih bukan dihh, sini ah ganggu aja"

Jisung mengambil alih ponsel nya lalu masuk ke dalam rumahnya.

"Tsundere apa gimana dahh" ucap doyoung lalu menyusul jisung ke rumah.

.

Halo seyeng seyengkuuuuu, adudu aku kangen kalian:( maaf lagi baru up cerita ini. Astaga aku jarang banget buka wp sekarang, jadi aku minta maaf kalau masih belum bisa up cerita sesering dulu,:(

MOVE ON | JAESUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang