Kisah awal

38 9 0
                                    

Harapan bukan hanya sebuah keinginan.
Mereka sadar, bahwa tak semua harapan berakhir bahagia.
Harapan membuat mereka lupa akan kehidupan.
Harapan hanya membuat kalian jatuh terlalu dalam ke sebuah impian indah.
Aku juga manusia.
Aku juga punya harapan.
Harapan ku adalah 'mati.'

Aghata Andrenio
06/07/19 -- pukul 09.75


"Huft." Hela nafas Aghata. "Hari ini benar-benar melelahkan, kacau semua." Aghata mengacak ngacak rambutnya frustasi.

Aghata Andrenio adalah putra semata wayang dari keluarga kaya no.3 di Asia.
Siapa bilang bila anak orang kaya selalu nyaman kehidupannya, nyatanya Aghata tidak merasa nyaman sedikit--pun.
Mulai kecil Aghata telah melihat pemandangan yang tak seharusnya ia lihat.
Kedua orang tua yang selalu bertengkar, hingga melukai fisik satu sama lain.
Akibat pertengkaran kedua orang tuanya Aghata juga terkena imbasnya.
Luka itu tak pernah hilang hingga ia berusia 18 tahun.

Rumah.
Sekolah.
Lingkungan.

Ketiga tempat itu adalah musuh terbesar Aghata.

HOpETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang