DIE FOR YOU

02

Kisah cinta Jongin dan Kyungsoo berawal dari cinta pada pandangan pertama. Terdengar cheesy namun Jongin benar-benar mengalami.

Dulunya lelaki itu tak pernah percaya dengan adanya cinta, apalagi cinta pada pandangan pertama. Dalam hidupnya, Kim Jongin hanya sekali merasakan cinta, itu pun kepada ibunya.

Menurut Jongin, cinta itu rumit. Ia lebih suka hidup bebas, sex sana sini tanpa adanya ikatan. Lelaki itu terlalu muak dengan kata-kata cinta yang biasanya diumbar oleh teman-temannya, lalu kemudian patah hati setelahnya.

Jongin hanya ingin menghindari itu semua, tapi apa daya jika tiba-tiba hatinya bergetar ketika melihat senyum manis milik seorang lelaki mungil bernama Do Kyungsoo.

***

Semua berawal ketika Jongin dan Kyungsoo memasuki jenjang perkuliahan.

Mereka di terima disebuah universitas ternama di Seoul yang mengharuskan melakukan regisrasi pribadi sebagai calon mahasiswa baru.

Sejujurnya Jongin enggan pergi dan berniat menyuruh bawahan ayahnya untuk menggantikan dirinya. Toh tidak akan ada yang mempermasalahkan. Hampir seluruh penduduk Korea Selatan tau, seberapa berkuasanya keluarga Kim itu.

Namun, hal itu harus ia urungkan ketika salah satu sahabatnya –Park Chanyeol– datang dan berkata bahwa dia juga diterima di kampus yang sama bahkan fakultas dan jurusan yang mereka ambil pun sama, Manjemen-Bisnis.

Lelaki tinggi itu memaksa Jongin untuk bersama-sama melakukan regisrasi sebagai mahasiswa baru. Tentu pada awalnya Jongin menolak lantaran enggan harus mengantri lama. Namun Park Chanyeol rupanya pandai sekali dalam hal merayu dan karena itu Jongin harus merelakan waktu luangnya pergi ke kampus.

Keadaan disana begitu ramai. Tentunya karena banyak calon mahasiswa baru yang datang hendak mendaftar.

Keriuhan semakin menjadi kala Jongin dan Chanyeol datang dengan motor sport mereka, membuat para gadis dan lelaki cantik histeris di buatnya.

Jongin dan Chanyeol yang terbiasa dengan hal itu hanya berjalan santai. Jongin memasang wajah datar sedang Chanyeol menebar senyum menggoda.

Setelah mendapatkan nomer antrian, Jongin dan Chanyeol pergi mencari tempat duduk terlebih dulu. Karena mereka datang belakangan, otomatis mereka mendapat nomer antrian yang belakang pula.

Para gadis dan lelaki cantik sudah sibuk menempeli keduanya. Mereka dengan terang-terangan menawarkan diri kepada Jongin juga Chanyeol. Namun Chanyeol yang sudah bersumpah akan meninggalkan kenakalannya saat sekolah dulu menolak mereka secara halus dan mulai mengusir mereka sedikit demi sedikit. Tapi bukannya pergi, kerumunan itu malah semakin menjadi.

Jongin yang mulai terganggu akhirnya membentak, membuat para gadis dan lelaki cantik pergi seketika.

Lelaki itu juga melihat, calon mahasiswa lain turut memperhatikan dirinya karena suara tingginya. Namun dia hanya memandang orang-orang itu tak perduli. Sampai matanya tak sengaja bersirobok dengan manik bulat milik seorang lelaki mungil di sudut ruangan.

Lelaki mungil itu bergegas mengalihkan pandangannya secepat kilat. Jelas terlihat jika dia bermaksud menghindar. Membuat Jongin yang entah kenapa hanyut pada manik bulatnya mendengus tak senang.

Selang 3 jam kemudian, akhirnya nomer antrian Jongin dan Chanyeol di sebut. Lelaki itu bisa melihat bahwa hanya sisa segelintir calon mahasiswa baru yang belum di sebutkan nomor antriannya.

Jongin dan Chanyeol berdiri. Tanpa di sengaja mata Jongin kembali bersitatap dengan si lelaki mungil. Ingin rasanya Jongin berlama-lama menatap manik itu, tapi tarikan Chanyeol di lengannya mengalihkan fokusnya. Jongin harus dengan berat hati memutuskan tatapan mereka.