Playing Pretend - Seungchan (Pdx101)

1. Fake Pretend

"Kak, yang ini gimana?"

Yang lebih tua cuma bergumam hmm pelan tanpa mengalihkan perhatiannya dari hp yang dia pegang. Byungchan cuma bisa mengembungkan pipinya kecewa. Udah sejam dia milih-milih baju pengantin mereka, tapi Seungwoo yang notabene nya adalah calon suaminya sendiri malah sama sekali gak terlihat tertarik atau sekedar mau ikut berkontribusi sedikitpun, dari tadi dia cuma sibuk baca majalah, kalo enggak ya main hp kaya sekarang ini.

Tadi aja pas giliran dia yang pilih-pilih baju, Byungchan yang riweuh ngasih saran ini itu, tapi sekarang waktu gilirannya tiba, Seungwoo malah kaya gak peduli sama sekali.

Byungchan capek, rasanya kaya cuma dia yang menginginkan pernikahan ini. Atau emang iya?- pikir Byungchan waktu dia liat Seungwoo kini senyum-senyum sendiri sambil balas pesan gak tau dari siapa di hpnya.

Hati Byungchan berdenyut sakit tapi dia gak mau nunjukkin itu buat sekarang. Dia mesen ke penjaga toko buat nyimpenin baju yang barusan dia cobain.

"Yaudah yu kak, udah sore"

"Lah udahan?"

Menurut ngana? -judes byungchan dalam hati.

Diluar, Byungchan cuma senyum sebagai balasan, lalu lanjut ngegaet lengan Seungwoo, mengabaikan bunyi kretek dihatinya pas dia gak sengaja liat nama di kolom chat hp seungwoo, sekilas.

'Seungsik♡'

Iya, kalian gak salah liat kok, itu emang ada emot hatinya :'))

Dan Byungchan gak sebodoh itu buat gak ngeh siapa Seungsik tersebut, dia pasti mantannya Seungwoo yang udah pacaran ama dia selama 3 tahun belakangan.

Dan Byungchan seperti biasa akan pura-pura gak liat daripada mereka berantem, terus beresiko pada batalnya perjodohan mereka nanti. Byungchan lebih milih nyembunyiin sakit hatinya daripada batal nikah sama cowok idamannya itu.

"Kenapa Chan?"

"Hah? Enggak hehe. Makan yuk?"

"Oh, maaf Chan. Abis ini kakak ada janji ama temen"

Senyum Byungchan memudar sedikit, tapi dia berhasil ngembaliin itu. "Temen ya? Yaudah, aku makan sama kak Jinhyuk aja kalo gitu hehe"

"Maaf, ya?"

"Hmmm"

●●●

Seungwoo sama Byungchan emang mau nikah karena perjodohan. Ayah Seungwoo dan Ayah Byungchan sahabatan dari jaman mereka masih SMA yang bikin mereka sepakat buat ngejodohin anak-anaknya.

Byungchan yang emang dari kecil kagum banget sama Seungwoo menerima perjodohan itu dengan senang hati, dan dia pikir Kak Seungwoo juga gak keberatan karena dia cuma senyum sambil ngangguk aja. "Aku sih, terserah papa aja" katanya waktu itu.

Saat itu juga, Byungchan auto merasa jadi orang paling beruntung di dunia.

Kak Seungwoo yang dewasa, selalu ngelindungin dia waktu kecil, tempat dia berkeluh kesah, ganteng dan imamable banget ternyata setuju buat jadi suaminya. Sejak saat itu, Byungchan janji sama diri dia sendiri kalo dia gak akan pernah nyia-nyiain orang se perfect Kak Seungwoo.

Tapi kebahagiaannya gak berlangsung lama, cuma dalam waktu sebulan Seungwoo memperlakuin dia layaknya sebagai tunangan, 4 bulan selebihnya- sampai sekarang, kayanya Byungchan cuma angin doang dimatanya.

Sekarang Seungwoo bahkan udah gak mau repot-repot lagi nutupin hubungannya yang masih berlangsung sama mantan kekasihnya.
Dia udah gak mau repot-repot nyari alesan yang lebih bagus daripada 'mau ketemu temen', waktu dia jelas-jelas ngangkat telepon sambil bilang "Iya sayang, bentar lagi aku ke situ" di beberapa langkah setelah dia menjauh dari Byungchan. Ya byungchan denger lah gila aja. Temen apa coba yang sayang-sayangan kaya gitu? dia aja yang tunangannya gak pernah dipanggil sayang, paling sosweet tuh manggilnya paling 'Chan' tapi lagi, semua org yang kenal dia emang pada manggil dia, Chan. Jadi gak ada spesial-spesialnya pokoknya.