Chapter 1

34 1 0
                                    

Who is Steven Jonathan?-1
----------------

Tok Tok Tok

"Tuan muda.... bangun tuan....ini sudah pagi,"
Terdengar suara seorang wanita tua dari luar pintu kamar

"Iya bentar..lima menit lagi"
Kata Stev sambil menutup dirinya dengan selimut

"Bangun tuan...nanti anda bisa telat loh"

"Iya iya bawel deh," jawab stev dengan kesal sambil membuka selimut yang menutup dirinya

"Tuan segera mandi ya, saya mau menyiapkan sarapan dulu, seragam tuan ada di ruang ganti tuan "

"Iya bibi sayang. Bawel deh"

Lalu terdengar suara langkah Bibi Margareth yang mulai meninggalkan kamar stev

Stev pun duduk di kasurnya dan menghela nafas

"Huh, sekolah lagi sekolah lagi "

Stev berdiri dari kasurnya dan menuju ke meja didepan jendela kamarnya

Dia pun tersenyum melihat sebuah foto yang berada di atas meja itu, lalu dia mengambil dan memeluknya

"Pagi mama.."

Lalu stev meletakkan kembali foto tersebut di atas meja

"Aku mandi dulu ya ma, ntar kalo telat bibi ngomel lagi"

Sementara itu di dapur, bibi margareth sedang memasak dan menyiapkan makanan untuk stev

Lalu terdengar suara dari arah tangga, dan itulah stev yang berlari menuruni tangga menuju dapur

"Pagi bibi, masak apa hari ini ?" dia bertanya dengan muka riang sambil melempar tasnya ke atas meja

'Aduh tuan, jangan lari-lari dong, ntar jatoh loh, tasnya juga jangan dilempar-lempar gitu"

"Aduh bibi bawel deh," sambil melihat ke atas meja

"Yah.. koq bukan nasi goreng sih," kata stev dengan kecewa

"Hari ini bibi masak omelet, besok aja deh bibi masak nasi goreng"
"Bener ya ?"
"Iya"

Stev pun makan dengan perasaan girang

"Tuan, mau minum apa ?"
"Ha ?"

Stev pun tiba-tiba berhenti memakan makanannya

"Mm...aku mau susu coklat aja"
"Baik tuan"

Bibi pun pergi mengambil minuman dan stev pun melanjutkan makannya
.
.
.
"Ini tuan"
Bibi pun kembali dengan susu coklat dan stev pun tersenyum
Lalu stev mengambil dan segera mengahabiskan susu itu
"Udah ya bi"
Stev pun mengambil tasnya dan segera berlari menuju keluar
"Jangan lupa sepatunya,tuan "
"Iya bi"
.
.
.
.
[Di garasi]

"Eh tuan, mau naik mobil apa hari ini tuan ?"
"Bodo amat, tserah Pak Hendry aja"
"Baik tuan"

Mereka akhirnya berangkat ke sekolah

Bersambung......
――――――――――――――――

Maaf kali ini pendek dulu ya😓
Terima kasih sudah membaca^^
Tunggu chapter berikutnya ya

Devil x AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang