Chapter 25

1.2K 44 0
                                    

Happy reading 📖

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

duh gimana nih? pasti udah mulai tandingnya. Terus razy gimana kalo tau? pasti bakal marah. Lagian ka pino katanyaa mau ngater doang tapi malah ngajak makan dulu. Tau gini mending gue nunggu taksi aja! -umpat kesalnya.

"Kei dimakan makanannya jangan diliatin aja" ucap pino sambil memakan makanannya.

Keisya hanya melihat makanan yang dipesan oleh pino, lalu menggeserkan makanannya.

"Ka kalo gini caranya, mending aku pergi cari taksi!" ucap keisya kesal lalu bangkit.

Pino menahan tangan keisya, lalu menyuruh keisya makan kembali tetapi keisya berontak lalu pergi meninggalkan pino di cafe.

Keisya melihat jam ditangannya dan sekarang pukul 16.00 sore, pasti pertandingannya sudah selesai itulah yang dipirikan keisya saat ini.

❄❄❄

15.20 WIB..

Razy yang tengah menganti pakaian basketnya di toilet mulai cemas karna keisya tak kunjung datang jga. Razy sudah mencoba menelfon keisya tetapi handphonenya tidak aktif.

Razy kembali kelapangan untuk sparing basket dengan sekolah lain. Tetapi sampai sekarang ia tak melihat keisya di tribun. Razy hanya melihat rara teman keisya yang tengah mendampingi angga.

Razy memasuki lapangan dan memantulkan bola basketnya, kini pertandingan pun dimulai. Razy sebagai leader di anggota tim harus fokus dengan pertandingannya tetapi ia gagal fokus untuk kali ini.

"ZY! FOKUS KE BOLANYA! FOKUS!!" teriak dani.

Tetapi razy mulai gelisah dan tidak fokus dengan pertandingan ini. Beberapa kali lawan telah memasukan bola basketnya berkali kali. Dan tim razy hanya memasukan bola hanya sedikit point. tetapi razy kembali memfokus kan dirinya untuk memenangkan pertandingan ini bagaimana juga harus menang! walaupun tidak ada keisya. Dengan kesal razy langsung fokus dan memenangkan pertandingan basketnya.

"Zy lo kenapa si dari tadi ga fokus fokus maennya hah? untung babak kedua langsung fokus kalo nggak? bisa mampus kali kalah kita" ucap angga.

"Sorry sorry" ucap razy lalu meminum minumannya dan membasahi rambutnya dengan sisa minumnya.

"Ka gue balik duluan ya" pamit ari lalu tosan dengan razy dan yang lain.

Razy hanya mengangguk lalu menghampiri rara yang sedang bersama angga.

"Ra lo liat keisya?" tanya razy.

"Nggak, gue ga liat. Tadi si dia nelfon katanya mau kesini cuman nggak tau deh. Coba gue telfon lagi" ucap rara langsung menelfon keisya tapi handphone keisya tidak aktif.

"Handphonenya ga aktif" ucap rara.

"Oh yaudah deh ra, thanks" ucap razy.

Razy mengambil tasnya lalu beranjak pergo dari lapangan.

"Gue duluan" ucap razy lalu meninggalkan teman temannya begitu saja.

Keyranz [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang