Setelah ketiga sejoli itu menyelesaikan acara makan nya ia pun kembali ke kelas nya karna sebentar lagi jam istirahat pun selesai.
Kelas seketika senyap hanya ada suara derap kaki melangkah.dan dugaan murid-murid tersebut benar bahwa yang menggantikan guru jam pelajaran nya sekarang iyalah guru killer.
"Selamat siang anak-anak sekarang saya yang menggantikan pak Bowo karna beliau ada urusan dadakan".ucap Bu Wiwi
Semua murid hanya ternganga atas ketidak tauan karna yang menggantikan nya itu guru ter seram bagi murid-murid nya.
"Sekarang kalian kerjakan halaman 202 sampai 205".ucap Bu Wiwi
Gile tubuh guru ga ada kata kasian sama otak.
Etdah di kira kita robot apa
Kabur ah ke kamar mandi ried pala gw kalo gini mulu.
Begitu banyak cibiran respon murid²tersebut karna tugas yang tidak nanggung.
"Eh gw ke toilet dulu ya mau pipis ni".ucap Devina lalu di angguki kedua sahabatnya itu.
Dengan tergesa gesa Devina lari ke arah toilet karna tidak kuat lagi menahan.
Bruk
"Awwws".rintih Devina
Ia tidak langsung berdiri setelah menubruk sesuatu di hadapannya.
"Sini gw bantu berdiri".ucap devano
Ya tadi devano yang di tabrak oleh Devina karena ia terlalu tergesa-gesa.
"Lo gw obatin dulu ikut gw ke UKS".ucap devano karna melihat siku Devina yang mengeluarkan darah segar walaupun tidak begitu banyak tetapi terlalu ngeri untuk di lihat.
Setelah sampai di ruang UKS Devina pun mematuhi omongan devano untuk duduk di troli.
"Makannya kalau jalan tu lihat-lihat punya mata di pake buat lihat jalan bukan ngeliatin wajah gwe yang tampan".ledek devano ia sadar bahwa sedari tadi Devina menatap devano dengan dalam
Seketika wajah Devina memunculkan rona merah di pipi nya.devina mengumpat pada dirinya yang malu bahwa devano menyadari semua.
"Apaan si siapa yang ngeliatin Lo pd banget".ucap Devina memalingkan wajah nya
"Udah selesai".ucap devano
"Owh yaudah makasih gw ke kelas".ucap Devina lalu beranjak dari duduk nya
Dengan tidak ada aba aba davano pun menyekal lengan Devina sehingga Devina menghentikan jalan nya.
"Apaan lagi sih kak Van".ucap Devina dengan muka malas
"Gw ga terima ucapan terimakasih doang kali".ucap devano dengan senyum devil nya
"Teros Lo mau apan si kak Van".ucap Devina
"Gw mau Lo jadi pacar gw,gimana?".ucap devano dengan senang hati mengerjai Devina
"What?!!,,apa tadi bilang apa gw harus jadi pacaran kak Van?".ucap Devina dengan mata melotot
"Iya Lo harus jadi pacar gw. karena gw udah banyak nolongin lo.dan satu lagi gw ga Nerima penolakan titik".ucap devano dengan menekan kata terakhir
"Kalo gw gamau Lo mau apa?".ucap Devina
"Gw ga segan²buat nerkap Lo sekarang juga".ucap devano dengan senyum kemenangan karena telah membuat Devina membungkam seribu kata.dengan perlahan devano melangkah kan kaki dengan senyuman devil nya.semakin dekat devano melangkah semakin memundur kan diri Devina hingga terpentok ke tembok.ruang untuk mereka pun menyempit dan sekarang devano sudah mengunci kedua tangan nya di sebelah tubuh devina.deru nafas devano pun sangat terasa di wajah Devina dan wangi maskulin pria sangat lekat di hidup nya.devina was was karna sudah tidak bisa melarikan diri.
****
Udah kan panjang ga?hahaha
Vote and komen ya bep😚jangan jadi pembaca gelap🤫
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami ku Bad boy
Novela Juvenil"eh gw sumpahin ya seumur hidup Lo ga bakalan dapet jodoh,,joness aje Lo Sono seumur hidup." "eitssss sebaliknya Lo yang bakalan jones seumur hidup,,karna gada yang bisa miliki Lo.karna cuma gw yang bisa milikin Lo." ya ini kisah dua pasang remaja y...