7 - berani

1.4K 249 133
                                    


warning :

1. part ini bakal sedikit drama
2. part ini panjang.






Setelah tap-tap night skincare routine nya, Mina langsung turun kebawah buat nyamperin Mingyu yang lagi ngerjain kerjaan kantornya.

Tentu aja, Mina juga beresin dulu perasaannya yang campur aduk karena tadi habis liat Mingyu sama Chaeyeon.

Sekarang udah hampir setengah 12, Mina tau Haruto pasti udah tidur. Jadi, inilah jam yang tepat buat Mina selesain semuanya bareng Mingyu.

Bukan menuntut penjelasan, tapi emang seharusnya dilurusin biar gak salah paham.

"Yah, ini tehnya." kata Mina sambil nyimpen secangkir teh diatas meja. Mingyu senyum.

"Makasih, Ma. Kok gak buatin kopi?" Mina gelengin kepalanya, kemudian elusin rambutnya Mingyu.

"Ayah keseringan ngopi terus gak akan bisa tidur sampai pagi, gak bagus." kata Mina, Mingyu langsung narik tangan Mina sambil ngusapin tangannya.

"Tunggu ya, tinggal save kok." Mingyu langsung save semua filenya, kemudian nutup laptop dan beresin berkasnya. Mina juga bantu-bantu buat masukin kedalem map.

"Gyu, aku mau tanya ke kamu." Mingyu langsung ngadep Mina, natap mata Mina dan sedikit bertanya-tanya.

Mingyu juga jadi deg-degan. Soalnya kalau Mina udah manggil Mingyu pake sebutan nama, pasti ada yang gak beres.

"Tadi sore, kamu ke toko kue ya bareng Chaeyeon?"

Deg. Mingyu langsung blank seketika. Sementara Mina masih nunggu Mingyu buat jawab.

"Mina, aku bisa jelasin—"

"Iya, Gyu. Jelasin aja. Aku denger kok."

"Jadi, pemilik toko itu keponakannya Dawon, terus kita semua diundang kesana. kebetulan hp aku di charger di kantor jadi gak sempet kabarin dan izin ke kamu.. Maaf." sesal Mingyu, yang kemudian narik kedua tangan Mina buat dipegang dan dielusin.

"Mina, kamu gak salah paham kan? Serius aku gak berniat  apa-apa. Itu payungan berdua karena gak ada lagi payung di kantor,"

Mina nganggukin kepalanya dan senyum ke Mingyu.

Akhirnya perasaannya lega. Gak perlu teriak-teriak buat selesain semuanya.

Kalau ditanya kenapa Mina begitu mudah percaya sama Mingyu, Mina sendiri gak tau pasti alasannya.

Tapi yang jelas, Mina yakin Mingyu adalah yang paling tepat dan bisa jaga kepercayaan Mina dengan baik.

Dengan kata lain, Mingyu adalah orang yang terpilih. Mingyu juga berpegang sama janjinya buat terus bahagiain Mina dan gak akan buat Mina sedih.

Semoga aja seterusnya begini.

👨👦👩


"MINAAAAAA."

"Iya Yuju, masuk dulu." kata Mina waktu Yuju udah teriak-teriak didepan pager rumahnya. Mina juga bales teriak tapi pasti gak akan kedengeran.

"UDAH SIAP?" tanya Yuju waktu masuk kedalem rumah Mina, rumah Mina langsung menggema.

"Iya Juy, bentar lagi. Anter dulu ke Toko Minghao ya sambil nganterin bekel Haruto." Yuju ngangguk-ngangguk, sesekali nyomotin melon yang udah Mina siapin buat bekelnya Mingyu sama Haruto.


Setelah semuanya siap, mereka nganterin dulu bekelnya Haruto, kemudian lanjut ke kantornya Mingyu sama Dokyeom.

Mina biasanya gak pernah bekelin Mingyu makan siang, tapi setelah denger dari Jungkook kalau Chaeyeon suka ngajakin rekan-rekannya buat makan siang bareng dan pastinya suaminya yang jadi incaran utama—Mina gak mau kalah start.

[A Secret] Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang