SIAPA 1

13.6K 214 13
                                    

Happy Reading All



Warning full NC dosa tanggung sendiri









"Bu aku berangkat dulu ya?" Teriaknya nya sambil menaiki sepada milik nya.

"Iya, hati hati dijalan!" Jawab sang Ibu dari dalam rumah.

Dia adalah Rose, ia saat ini tengah bekerja sebagai pelayan di kafe O Man Day. Keluarganya adalah keluarga yang sederhana namun bahagia (Cemara kalo di bilang), Rose adalah anak tunggal dari keluarga ini. Rose juga punya beberapa sahabat yaitu Jennie, Lisa, dan Jisso mereka semua berasal dari keluarga terpandang, tapi entah mengapa mereka mau-mau saja untuk berteman dengan Rose.

STOPP
udah gitu aja biar cepet

Sesampainya Di Kafe
"Pagi semua." Sapa nya sambil berjalan mengambil baju pelayan.

"Pagi juga Ros, tumben datengnya pagi banget?" Jawab salah satu karyawan yang bernama Seulgi itu.

"Iya kah gue kira ini udah pagi loh!?" Jawab Rose kaget

"Kok lo jawab gue kira pagi sih kan ini emang pagi bodoh. Ck!" Sambung Seulgi sambil berdecak malas.

"Oh gitu yah, ya sudahlah gue udah selesai ganti bajunya gue mau ke depan dulu siapa tau ada pelanggan?" Ucap Rose sambil memasukan tasnya kedalam loocker (apalah itu tulisaanya sayanya ngga tau)

"Yaudah hus... sana pergi!" Jawab Seulgi sambil memasukan bawaanya ke dalam loocker.

Sebenarnya Rose dan Seulgi itu berteman, namun Seulgi selalu merasa kalau Rose dipandang terlalu cantik oleh setiap orang yang datang ke kafe ini, Seulgi merasa iri atas pujian pujian yang didapatkan oleh Rose, dari situlah hubungan mereka sekarang jadi kurang akrab.

SKIPP

Jam menunjukan pukul delapan malam, itu adalah masa di mana untuk kafe tutup. Setelah semuanya bersih dan rapi Rose dan Seulgi berniat untuk pulang, namun ...

"Huuup... Akhirnya selesai juga, ini yang terakhir!" Ucap Rose sambil mengelap keringatnya dengan tangan.

"Ros, lo udah belum? Gue mau pulang duluan soalnya." Tanya Seulgi yang sudah membawa semua barang barang nya.

"Udah kok tinggal satu lagi, lo kalo mau pulang pulang aja and don't miss me hehe." Jawab Rose sambil tersenyum.

"Diih... Siapa juga yang bakalan rindu sama lo. Ya udah gue pulang duluan ya, kuncinnya gue udah taro deket laci. Lo tinggal kunciin aja bye." Ucap Seulgi sambil keluar dari sana.

"Oke bye." Jawab Rose sambil terus menyelesaikan pekerjaanya.

TIBA TIBA ...

TRINGGG...TRINGGG...

Rose sangat terkejut Karena tiba-tiba saja ada seorang Namja yang masuk kedalam kafe yang udah jelas-jelas tutup. Tapi Namja itu seperti acuh tak acuh walau pun saat ini ia tengah di tatap bingung oleh Rose. Rose yang merasa jam pulang nya tergangu pun mencoba untuk bicara baik-baik pada Namja itu.

"Mianhae Oppa, kafe ini kan sudah tutup apa Oppa tidak membacanya tulisannya." Tanya Rose yang cukup gugup plus takut karena namja di hadapannya memakai masker hitam pekat lengkap dengan topi dan jaket yang cukup tebal dengan celana jeans yang tidak terlalu ketat namun pas.

Akan tetapi, Namja itu hanya diam membisu. Ia sepertinya tidak peduli sedikit pun atau bahkan berniat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Rose.

"Oppa apa kau mendengarkan ku?" Tanya rose lagi sambil sedikit membunggkuk.

"Nee!" Tekan nya, kata yang singkat namun cukup menusuk.

"Emmm ... Oppa apakah Oppa tidak melihat tulisan yang ada di pintu kafe?" Tanya Rose lagi sambil mengarahkan telunjuknya ke arah pintu.

"Lihat saja sendiri?" Jawab Namja itu datar. Well sekarang cuman ada Rose sama Namja itu aja, kan bisa nganu gituh, canda hehe.

Rose yang merasa bingung pun memutuskan untuk melihat apa yang di ucapkan oleh Namja tadi. Rose sangat terkejut karena tanda itu belum dibalik sama sekali, Rose kira Seulgi sudah membaliknya.

'Seulgi awas kamu!!' Batin Rose menggeram tak terima.

Rose pun kembali lagi ketempat Namja tadi, setelah ia memastikan jika ia sudah membalik tulisannya.

"Oppa maaf atas kecerobohan teman saya, teman saya lupa untuk membalik tulisannya tadi. Jadi, Emmm... " Belum sempat Rose menyelesaikan pertanyaannya namja itu malah memotongnya.

"Bisakah kamu mengambilkan ku segelas Wine?" Tanya Namja itu

"Tapi ...!" Dengan berat hati Rose mengurungkan niatnya untuk menolak permintaan Namja itu karena namja itu malah dengan cepat menoleh kearahnya.

"Nih ...!" Ucap Rose sambil memberikan memberikan gelas serta wine yang diminta oleh Namja tadi.

"Bisakah kamu menuangkannya untukku?" Tanya Namja itu sambil mengangkat gelasnya

'Ih si anying banyak minta, tinggal minum terus pulang apa susah nya sih?'

Ingin rasanya Rose merobek semua bajunya, eh maksudnya muka Namja itu. Namun, ia segera mengurungkan niatnya.

"Hmmm... baiklah " Jawab Rose sambil menuangkan wine itu ke dalam gelas.

Tanpa basa basi namja itu langsung meneguknya. Rose sangat kaget saat namja itu tiba tiba berdiri.

"Berapa?" Tanya Namja itu sambil mengeluarkan dompetnya.

"Ehh itu semuanya jadi dua belas ribu !" Jawab Rose.

"Loh Oppa kok uangnya tiga ratus kan harganya cuman dua belas ribu ?" Tanya Rose. Namja itu bukanya menjawab malah pergi meninggalkan nya yang sekarang tengah menatapnya bingung.

"Oppa tunggu kembaliannya belum ?" Teriak Rose sambil mencoba mengejar Namja Itu namun usahanya sia-sia karena namja itu tiba-tiba saja menghilang.

Rose pun kembali ke dalam kafe, ia hendak untuk membereskan meja tadi. Yang tanpa sengaja ia melihat sebuah kertas kecil, itu terlihat sepertu sebuah alamat dari rumah Namja tadi. Tanpa pikir panjang ia menaruh kertas itu di saku celana nya. Ia juga berniat untuk pergi ke rumah Namja tadi. Namun ....

Tinggg

Eoma
Ros kamu dimana kok jam segini belum pulang.

Sebentar lagi pulang kok bu, ini akunya masih di kafe.

Eoma
Oh gitu ya udah pulangnya hati hati ya.

Iya Bu saranghae.

Eoma
Nado saranghae.

Pip

'Yasudahlah besok saja ' Batin Rose. Ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke rumah namja tadi untuk saat ini.

SKIPP HOME
"Aku pulang!" Ucap Rose setelah menyimpan sepedanya.

"Akhirnya kamu pulang, tumben sekali kok kamu sekarang pulangnya telat ?" Tanya ibunya

"Maaf Bu tadi Rose baru udah ngebersihiin kafe dulu hehe, oh iya Bu appa mana ?" Jawab Rose sambil bertanya pada ibunya.

"Appa sedang ada meeting jadi katanya pulangnya agak telat!" Jawab Ibu Rose, dan Rose pun hanya membulatkan mulutnya tanda bahwa ia mengerti.







Halo semua nya, aku kembali dengan kegilaan untuk masa depan yang lebih cerah.

ABSEN DULU KALI YA
Biar semangat bikin nganu nya Ygy.
Ingat Vote jangan lupa ege.

🔞Chanyeol X Rose [TRUTH] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang