Setelah Hari Ini

7 2 0
                                    

Sebelum hari ini,
masih terdengar tawa renyah tanpa pura diantara kita.

Saat-saat indah,
dimana hari itu aku masih menjadi pendengar yang baik untukmu.

Dan kamu masih menjadi penyemangat untuk hari-hariku.

Sebelum hari ini,
ada seseorang yang setengah mati aku jaga hatinya.

Ada seseorang yang sepenuh hati aku jaga bahagianya.

Yang aku perjuangkan agar tak tumpah air matanya.

Yang tak lain,
tentu saja adalah kamu orangnya.

Tetapi bagaimanapun yang datang akan pergi.

Yang singgah akan pindah.

Yang bertemu suatu saat pun akan berpisah.

Bagaimanapun,
pertemuan telah menemui takdirnya.

Perpisahan tengah menjalani bagiannya.

Dan kita telah berada dikeduanya.

Karena setelah hari ini,
aku bukan lagi seseorang yang engkau nantikan.

Dan kamu bukan lagi seseorang yang aku perjuangkan.

Habis sudah gelak itu.

Pupus sudah semua angan itu.

Hilang sudah semua yang kita inginkan kala itu.

Karena setelah hari ini,
kita hanya kembali menjadi seseorang yang merasa asing.

Yang sempat bersama,
namun kini tak lagi bisa membersamai.

Yang sempat seiring,
namun tak mau lagi beriringan menjalani hari.

Jangan tanya lagi kenapa,
berjuang sendirian membuatku tak habis pikir adanya.

Mendengarkan tanpa didengarkan telah membuatku mati rasa.

Karena setelah hari ini dan setelah semua ini,
kita hanyalah sebatas kisah,
kita hanyalah sebatas pernah.

                                    Oleh : Ichwannul Suenta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERJALANAN KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang