FRIENDZONE 2

1 0 0
                                    

"Selamat siang anak-anak.."

Tiba-tiba salah seorang guru laki-laki memasuki kelas dan menyapa semua murid yang ada di kelas.

"Pagi juga pak.." Jawab semua murid baru bersamaan kepada guru tersebut.

"Sebelumnya, perkenalkan, nama saya Agianda Sudaryo. Panggil saja, pak Gia."

Namanya Agianda Sudaryo, dia adalah salah satu guru yang mengajar dari awal pertama sekolah ini di dirikan.

"Saya kebetulan di amanati untuk menjadi Wali Kelas X-1 ini, saya harap kalian semua dapat belajar dengan baik. Jika ada apa-apa, beritahu saya, jangan sungkan." Senyum Pak Gia, ditengah pembicaraannya. "Seperti kalian tahu, guru adalah orang tua kalian di sekolah." Lanjutnya.

"Iya pak." Jawab semua murid.

Dua jam penuh, kelas diisi dengan pengenalan sekolah dan obrolan mengenai kegiatan sekolah dengan pak Gia. Kelas X-1 ternyata adalah kelas yang sangat aktif, banyak yang aktif bertanya kepada pak Gia.

"Wah, ternyata sudah jam istirahat kedua." Ujar Pak Gia sambil melihat jam tangannya. "Kalian boleh istirahat, dan melaksanakan sholat dzuhur bagi yang melakukannya. Nanti jam satu kalian masuk lagi yah, sampai waktu pulang." Lajut Pak Gia memberitahu.

Semua murid pun membereskan barang-barang yang ada di atas meja, dan mulai meninggalkan kelas.

"Tiff, mau ke kantin bareng gak?" Ajak Tiyo, ketua kelas X-2 yang baru aja dipilih.

"Ah, duluan aja yo. Soalnya aku udah ditunggu sama temen aku diluar." Jawab Tiffany menolak dengan lembut.

"Oh, yasudah. Aku duluan yah, tiff." Ujar Tiyo, diapun meninggalkan Tiffany.

"Hey guys, maaf yah lama." Sapa Tiffany kepada kedua sahabatnya yang sudah menunggu didepan kelas.

"Kalem, kalem. Lagian kita juga baru keluar kok." Kata Adryana sambil menepuk pundak Tiffany.

"Yaudah, yuk kita ke mushola." Ajak Annisa sambil merangkul kedua sahabatnya.

Adryana, Annisa dan Tiffany pun langsung menuju mushola yang tak jauh dari gedung kelas. Saat melewati lapang basket, tiba-tiba bola basket melayang kearah Adryana.

"Awas.." teriak Annisa.

Tiba-tiba muncul Jojo dan menangkap bola tersebut, sehingga tak mengenai Adryana.

"Kak Jojo.." ucap Adryana.

"Hey, hati-hati main nya. Jangan sampai kena orang." Teriak Jojo sambil mengembalikan bola tersebut ke lapangan.

"Makasih ya kak.." kata Adryana,

"Iya, makanya hati-hati. Ini kan lapangan, banyak yang sedang main basket."

"Iya kak, yaudah. Kita mau k mushola dulu." Ujar Adryana, dan langsung meninggalkan Jojo.

*****

"Kayanya, kak Jojo suka sama kamu Dry." Ujar Annisa, sambil merapikan mukena yang baru saja dia pakai.

"Ah, kamu apaan si Nis." Jawab Adryana malu.

"Tapi kok ada yang memerah, jangan-jangan.." Tiffany mengejek.

"Kalian apaan sih, suka lebay deh." Ujar Adryana menghindar.

Adryana pun bergegas meninggalkan mushola dan diikuti Annisa dan Tiffany menuju kelas.

"Oke guys, aku duluan masuk kelas yah." Kata Tiffany, diapun memasuki kelasnya. Adryana dan Annisa hanya melambaikan tangan sambil tersenyum.

Saat masuk kelas, ternyata pak Gia sudah duduk di meja guru. Nampaknya Pak Gia sedang membaca sesuatu yang ada diatas meja nya.

FALL IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang