2

540 51 25
                                    

Dajia Hao!!

Thanks buat yang uda vote.
Thanks buat yang uda mampir tanpa vote.
Aku cinta kalian 😂👌









A
R
I
G
A
T
O
U

Minasan!

Saya berusaha jadi pembaca yang baik, agar penulisnya juga baik.
(JanjiManis😂)
















Hari ini seperti biasa, Hisyam masih berada ditongkrongan teman sepembalapannya.
Lagi asik asik mengobrol dengan teman temannya, tiba tiba ada geng motor yang nyamperin tempat tongkrongan mereka.

Langsung dong, si Hisyam pasang badan paling depan.

"Mau apa kalian??!!" Hisyam nyolot bat dah pokoknya.

"Ini tongkrongan kalian toh? Jelek banget sih sumpah. Ga ada seninya sama sekali" protes salah satu diantara mereka.

"Bacot bet dah. Lagian inikan tongkrongan kita, ngapa lu yang sewot?" balas Hisyam

"Eh Btw, bukannya lu anak mami ya? Lukan kalo poto pasti bareng mami lu kan?" ucap yang memakai kacamata meledek Hisyam.

Dengan kesal, Hisyam mencoba menghubungi AA nya.

Tuuuttt.. Tutt..

"Halo Halo" ucap Hanif.

"Iya iya" balas Hisyam.

"Ada apa lu?? Ini gua lagi mau tanding bentar lagi"

"Gini A, ada orang yang ngeselin bet dah. Gua matiin dianya boleh ngga??"

"Hadoohh.. Seharusnya lu jangan nelpon gua dong begooo. Lu harusnya itu nelpon si Ecal. Diakan anak pesantren."

"Oh iya iya, bener juga ya"

Rupanya Hisyam salah konsultasi dong.
Dan akhirnya mereka memilih jalur balapan untuk menyelesaikan perseteruan ini.














..















Sementara itu di hotel.
Haykal lagi mencoba tutorial memasak dari TV. Soalnya kedua orang tuanya lagi dadakan meeting lagi.

Dengan bahan bahan yang sudah terlebih dahulu ia beli tadi di mamang mamang sayur, dengan penuh keikhlasan Haykal mencoba untuk memasak sendiri.

Namun karena banyaknya bahan bahan yang sedang ia masak, ia menjadi kerepotan sendiri.
Ikan yang ia masak juga menjadi gosong.
Air yang ia masak juga menjadi hilang.

Haykal panik, dan mencoba untuk memanggil salah satu staff hotel yang lewat. Namun disaat yang bersamaan, lewatlah Chika.

"Assalamualaikum ukthi. Bisa bantu aku masak ngga??" ucap Haykal terburu buru.

Awalnya Chika terlihat hanya mengerjapkan matanya beberapa kali karena kaget melihat kemunculan laki laki berkacamata ini didepannya.

"Ayo ukthi cepetan, nanti masakanku hangus semuanya" Haykal menarik tangan Chika menuju dapurnya.

Sesampainya didapur, Chika mengngangakan lebar mulutnya.
Betapa berantakannya seisi dapur.

Ia melihat ada panci diatas kursi.
Ia melihat ada serbet diatas wajan
Ada wajan diatas serbet.
Pokoknya berantakan banget semuanya.

"Lu mau ngapain sih sebenernya astaga?" tanya Chika.

"Aku mau masak kayak yang diTV itu" Haykal menunjuk kearah layar TV nya.

Chika mendengus kesal dan akhirnya ia terlebih dahulu merapikan segala kekacauan yang terjadi didapur ini. Dan memulainya dari awal.

Perlahan tapi pasti, mereka berhasil mengikuti step by step yang tertera dilayar TV.

"Orang tua kamu bagian dari WD group juga?" tanya Haykal tiba tiba.

"Iya" balas Chika sambil fokus memotong kentang.

"Wahhh sama dong. Orang tua aku juga"

"Jadi ini suatu kebetulan yang sangat luar biasa dong" balas Chika.

"Woiya dong. Kenalin, nama aku Haykal. Aku ngga punya temen disini selain AA dan Kakakku"

"Gua, Chika. Biasa dipanggil Cici atau terserah lu aja deh mau manggil apa."

"Yauda, aku panggil Cici aja biar sama kayak yang lain. Oh ya, kamu kuliah juga?"

"Iya, tapi lagi libur. Kamu juga?"

"Iya, aku libur juga.

Mereka pun berbincang bincang lagi hingga akhirnya ikannya kembali gosong. :)















..












Haykal banyak cerita tentang keluarganya pada Chika. Dikarenakan ia sudah merasa nyaman.
Padahal sebelumnya ia sangat sulit bisa merasa sedekat ini terhadap orang lain.

"Iya jadi... AA itu pemain bola dan Kakak itu pembalap." jelas Haykal.

"Dan lu satu satunya yang lulusan pesantren" balas Chika.

"Woiya dong. Aku cinta pesantren. Hidup pesantren!" ucap Haykal.

Tiba tiba saja pintu terbuka, disana terdapat dua orang yang sedari tadi sedang digibahi oleh adiknya sendiri.

"Gua ngga salah nih, liat lu bawa masuk cewe?" ucap Hisyam.

"Lu kan cewe yang kemarin itukan?" ucap Hanif.

Haykal hanya menganggukan kepalanya berkali kali untuk menjawab pertanyaan dari AA dan Kakaknya itu.

"Halo.. Nama gua Chika"
Chika memperkenalkan dirinya dihadapan dua laki laki yang keliatan begitu kelelahan.
Hanif terlihat begitu dekil karena lumpur dari jersey latihannya.
Hisyam terlihat begitu ngantuk karena sedari tadi ia menguap terus.

"Ci, mon maap ya. AA sama Kakakku ini suka rada.. Yaa.. Sudahlah. Mereka kurang minum pocari swe**at" ucap Haykal.

Haykal tersenyum lebar didepan Chika.
Dan seketika Chika menjadi salah tingkah.
Haykal itu menggemaskan pokoknya. Anak pesantren mana lagi yang tampilannya seperti ini. :)



























Hanif Sjahbandi Lovers ❤

Kusuka kakak beradik ini.
Kiyot bat dah :v

 Kiyot bat dah :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boys - Hanif Sjahbandi ft Hisyam Sjahbandi with Haykal Sjahbandi. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang