Hari 1

118 9 4
                                    

Franza, sebuah planet dengan luas 20x bumi dan di satu sudutnya, tepatnya di kediaman hutan latvi, seorang laki-laki tengah terbangun dari tidurnya.

"Hoaaammmzz, Tidurku nyenyak seka-, eh? Tubuhku bisa aku gerakkan!!

Aku langsung berdiri dari rumput yang tadi aku tiduri, kemudian melihat telapak tangan dan seluruh badanku. Alhasil, aku hanya melihat badan seorang yang berusia sekitar 15 tahun, berbeda dengan badanku yang sebenarnya sangatlah tua.

"Aku kembali muda! Apa yang- ohh....!! Ternyata mimpi bertemu dengan Dewi Freya itu nyata!!" Seruku.

"Tapi kenapa aku tidak di pindahkan ke kota? Kenapa harus hutan ini? Apa jangan-jangan...," Aku teringat dengan kata-kata terakhir Dewi Freya sebelum mendorongku ke gerbang itu.

'Menu'

Trrriiinnnggg

"Waaahh, berhasil!!"

Sebuah layar transparan dengan tulisan melayang layang muncul di depanku, dan ada 4 menu
'Character'
'Status'
'Perlengkapan'
'Penyimpanan'

"Hm..., sebelum mengecek Statusku, sepertinya ada yang lebih penting, yaitu 'Character'....."

Setelah itu, tiba tiba sebuah hologram berbentuk pria muda yang tidak kukenali muncul di depanku.

"Wooaaahh......!!" Seruku sambil teriak saking terkejutnya.

Wajar saja, karena pria yang di hologram ini sangatlah sempurna! Wajah tampan berambut biru muda dengan kulit putih mulus, hidung mancung, dan dipadukan mata biru membuatnya terlihat sangat menawan.

"Si-siapa orang yang digambarkan hologram ini?!"

["Itu kau sendiri, bodoh!!"] Jawab suara perempuan tidak lain hanyalah Suara Misterius yang menjadi pemandu saya menuju alam baka.

"Su-Suara Misterius? Kenapa kau ada di sini?"

["Saya hanya ditugaskan Dewi Freya untuk memandumu melalui otak. Jika tidak, kau mungkin akan mati kebingungan disini."]

"Bukankah itu terlalu kejam untuk ku?"

["....."]

"Ah, sudahlah. Mohon bantuannya."

["kalau begitu, apa yang kau tidak mengerti?"]

"Kau bilang hologram ini aku kan? Gunanya apa?"

["Karena di dunia ini tidak ada yang namanya 'Cermin' jadi orang memakai hologram ini sebagai penggantinya."]

"Jadi, Menu Character hanya untuk bercermin? "

["Ya.., daripada melihat dirimu sendiri, bagaimana kalau mengecek statusmu."]

"Baiklah...!"

'Menu' / 'Status'
--------------------
Nama : Toshi
Ras : Human
Gender : Male
Umur : 15
Level : 1
Class : Knight Mage
HP : 200.000/200.000
MP : Unlimited
P.Attack : 18.000
M.Attack : 15.000
Skill : Create Skill
Magic : All Spells
Elemen : All
Xp : 0%

"Hei Suara Misterius, apa statusku ini termasuk kuat? "

["Ya, lumayan kuat untuk levelmu saat ini, terutama pada 'MP' mu itu. Hanya kau yang mempunyai MP Unlimited di Franza, jadi bersyukurlah,"] Jawabnya.

"Hmm, ok.... "

-----------------------------------

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Toshi mulai berjalan tanpa arah sambil celingak-celinguk mencari apapun yang mungkin bisa di makannya.

Tak terasa sudah 3 jam Toshi berjalan, tapi belum menemukan makanan. Setidaknya dia menemukan sungai dan disekitarnya terdapat goa, disanalah dia beristirahat.

...........................

Langit mulai gelap.....,

"Hei Suara Misterius? "

["Hmm, ada apa? "]

"Kau punya nama? Tidak baik memanggilmu Suara misterius terus menerus."

["Ho.... Kalau begitu, panggil aku. Lay."]

Lay? Nama yang manis.

"Lay, cara menggunakan Sihir gimana? Aku ingin membuat api unggu," Tanyaku

["Oh.... Karena kau mampu mengendalikan semua elemen, kau hanya harus membayangkan sihir apa yang ingin kau gunakan, kemudian alirkan Mana untuk menyempurnakannya. Tapi, daya sihir akan lebih kuat, tergantung level penggunanya."]

Toshipun mempraktekkan apa yang dikatakan Lay tadi. Mencoba mencoba menatap tangan sambil membayangkan api menyelimuti tangannya.

Tapi hal yang sangat terduga terjadi, yang di bayangkan Toshi sangat berbeda dengan apa yang dia keluarkan. Di tengah telapak tangan Toshi hanya mengeluarkan asap tanpa ada tanda-tanda mengeluarkan api.

"Ap-apa apaan ini....?!" Ucapku terkejut.

"Hahaha...... Hanya segitu kemampuanmu? Sepertinya kau harus menaikkan levelmu terlebih dahulu."

"Ah... Sial!! Baiklah, mari berburu. Sebelum itu, kita istirahat dulu."
.
.
.
.
.
.
------------------
Sorry ya gan, chapter ini terlalu pendek.

Oke sip, gitu aja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The World Of FranzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang