2- Gue lagi gak open BO, kak!

315 49 8
                                    

Jisoo uring-uringan nungguin Jae di gazebo Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jae anak Teknik Sipil, fakultasnya lumayan jauh jaraknya dari fakultas Jisoo kalau jalan kaki sih udah kayak olahraga alias keringat bercucuran. Jisoo udah di sini dari setengah jam yang lalu, kelasnya bubar, dia langsung cabut ke sini.

Eh, enggak sih...dia ke toilet dulu tadi buat touch up hehe.

"Jisoo...?"

Deg. Aduh, Jisoo ketar-ketir banget pas denger satu suara manggil dia. Dia yakin banget, ini pasti kak Jae!

Duh, bedak gue ga blepotan kan???

Pas noleh ke atas, Jisoo cuman bengong. Alih-alih Jae, yang Jisoo liat di hadapannya malah cowok dengan mata sipit dengan fair skin. First impression Jisoo sih, cowok ini gak se-skinny Jae.

"Lho...? lo siapa?"

Cowok itu menggaruk kepala sambil nyengir, khas banget kayak orang bingung dan salting.

"Saya Wonpil," ujarnya sambil menjulurkan tangannya ke Jisoo yang disambut Jisoo dengan muka setengah confused setengah linglungnya dia.

"Gue Jisoo kayak yang lo panggil tadi. Lo Wonpil, dan ada perlu apa ya?"

"Saya temennya Jae."

Hah, jangan-jangan Jae lagi yang nyuruh dia ke sini???

"Enggak, enggak. Jae gak nyuruh saya ke sini buat nemuin kamu," kata Wonpil seolah mengetahui isi hati Jisoo.

Nih cowok baku banget sih bahasanya, kayak lks Bahasa Indonesia berjalan aja.

"Yang DM kamu lewat instagramnya Jae itu, saya, bukan dia. Saya pinjem instagramnya tanpa sepengatahuan Jae."

Wonpil akhirnya nyeritain kenapa dia chat Jisoo lewat instagram Jae, katanya karna Jae anak famous jadi Jisoo gak mungkin gak bakal bales. Kalau pakai instagramnya Wonpil, dia yakin gak bakal dibales sama Jisoo.

Hm, betul juga sih, pikir Jisoo.

"Lo seangkatan sama kak Jae?"

Cowok itu menganggukkan kepalanya.

"Oh. Berarti lo kating gue dong."

"Saya boleh duduk?" Wonpil melirik tempat di samping Jisoo yang kosong, kakinya lumayan pegal berdiri dari tadi.

"Eh iya kak! silakan, silakan!"

Jisoo panik sendiri. Duh, kok bisa-bisanya gue lupa nyuruh duduk. Rutuknya dalam hati.

"Jadi, ada keperluan apa ya kak?"

"Jadi pacar saya, mau?" tanya Wonpil tanpa basa-basi, Jisoo yang mendengarnya cuman bisa pasang eskpresi cengo.

"Hah?"

"Iya, satu hari aja. Saya bayar."

Mata Jisoo melotot, apalagi Wonpil pas bilang gitu mukanya datar banget.

"Dih ogah! Gue lagi gak open BO kak!"

Steps! #Jisoo x #WonpilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang