Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu yang berlalu mengajarkan (y/n) bahwa dalam hidup terdapat pertemuan dan perpisahan. Kedua hal yang tidak dapat dihindarkan.
Dia sakit, luka itu masih membekas ketika Seungwoo melepasnya secara menyakitkan bagaikan sesuatu yang tak dirinya butuhkan lagi lalu dibuang begitu saja.
Tapi (y/n) harus menerimanya dan mengerti. Seungwoo mungkin tak bahagia dengannya maka dia sendiri harus melangkah meninggalkan masa lalunya dan percaya bahwa dia juga bisa menemukan kebahagiaan lain. Bukan dari Seungwoo, mungkin dari orang lain atau bisa saja dari diri sendiri.
Saat ini (y/n) bisa memulai kembali kehidupannya dan semua rasa sakit yang Seungwoo berikan mulai memudar tergantikan oleh hal yang membahagiakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun Seungwoo merasakan sesuatu hilang dalam dirinya dan di dalam hidupnya. Ada yang terasa kosong.
Kebebasannya dan hubungannya dengan pacar barunya, semua itu seperti tidak ada artinya. Seungwoo tertahan, dia tertahan pada waktu dimana dia begitu dipedulikan dan dicintai oleh seseorang.
Mereka mengatakan penyesalan selalu datang di akhir. Lalu apakah yang Seungwoo rasakan saat ini adalah penyesalan? Apa yang dia sesalkan?
Raut sedih, air mata dan kata-kata yang (y/n) ucapkan tiba-tiba terputar di memorinya. Seungwoo sadar semua yang pernah dia lakukan dan katakan benar-benar menyakiti seseorang.
