tiga puluh tujuh

517 36 5
                                    

Disisi lain....

"APA! dijodohin? Yah aku gak suka dijodoh jodohin kayak gini!! "ucap seorang pria

"iya kamu akan ayah jodohkan dengan anak teman papa"-ucap ayahnya

"dan tidak ada penolakan!! "lanjutnya

"tapi pah aku udah punya pacar dan aku juga sayang sama dia"

"papa gak peduli pokonya kamu harus terima perjodohan ini.... Ini demi kebaikan kamu juga"

"iya nak terima aja ya sayang... Bukankah kami tidak pernah meminta apapun darimu selama ini?
Jadi tolong nak turuti keinginan kami sekali ini aja ya sayang..."pinta ibunya memelas.

Jika ibunya sudah begini akan sulit baginya untuk bisa menolak karna ia sangat menyayangi ibunya itu lebih dari apapun.

"tapi bagaimana dengan kuliahku?"

"kamu tidak usah kuliah........kamu akan menggantikan posisi ayah sebagai ceo di perusahaan ayah lagipula cuma kamu satu satunya pewaris di keluarga ini"

"ckk... Baiklah dengan berat hati aku terima perjodohan ini"

"baguslah... nanti malam kamu siap2 kita akan makan malam dengan calon besan kita..."

"hmmmm "

Oh ya dan satu lagi aku tidak jamin akan bisa mencintainya."ucapnya lalu pergi ke kamarnya.


.................SKIPP

7.10 malam.....

Jennie kini tengah bersiap siap untuk pergi ke acara makan malam keluarga seperti yg dikatakan oleh papanya tadi.

"huffttt akhirnya selesai juga"guman jennie saat selesai ber make up. Ia hanya memakai make up tipis dan yg berkesan natural.
Walaupun hanya make up tipis yg ia pakai tapi itu cukup membuatnya tampak cantik dan bercahaya malam ini ditambah lagi balutan dress belang2nya yg menurutnya nyaman dipakai, serta rambut yg di gelung rapi ala pramugari, dan tak lupa kacamata yg bertengger dihidungnya membuat penampilannya kali ini terkesan simple tapi elegan.

Kira kira seperti ini

"jen!!!  Udah siap belom? Cepetan bentar lagi mau berangkat!! "-teriak irene dari lantai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jen!!! Udah siap belom? Cepetan bentar lagi mau berangkat!! "-teriak irene dari lantai bawah.

"iya mah bentar!!"balasnya

"bismillah moga ini yg terbaik"-gumannya jennie dalam hati.

Kemudian ia keluar dari kamarnya...

.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di resto jennie beserta orang tuanya langsung menuju tempat yg telah mereka boking tadi.

..........

"hay bro!!!! Udah lama nungunya? "tanya suho pada seorang lelaki yg jennie perkirakan seumuran dengan ayahnya.

"kok seperti pernah liat ya? Tapi dimana? "batin jennie

"tidak kok....kami baru saja sampai dan mari silahkan duduk"

Suho, irene,dan jennie pun langsung duduk di kursi yg telah disediakan.

"oh ya jennie kenalin ini om henry dan istrinya yeri"-suho

"ooohh jadi ini putri kalian duuhh cantik banget ya.... "-yeri

"iya ya mah"-henry

Jennie hanya tersenyum menanggapi itu.

"hahaha kalian bisa aja"-irene

.............

"hay jeng gimana kabar kamu"-tanya irene pada yeri

"baik..kamu? "-yeri.

"yaa seperti yg kau lihat sekarang...... Oh dimana putramu? "-irene

"tadi katanya mau pergi ke toilet sebentar tapi sampai sekarang belum datang2 juga"-yeri

"nah itu dia.. "ucap yeri sambil menunjuk anaknya yg sedang berjalan ke arah mereka sekarang.

Jennie tak menghiraukan ia lebih memilih memandangi foto2 kenangannya waktu bersama hanbin di ponselnya sambil menunduk.

Sekarang orang itu telah duduk di samping ayahnya tanpa peduli pada perempuan yg tengah menunduk dihadapannya sekarang.
Ia juga lebih memilih memainkan ponselnya daripada mendengar coleteh2 orang2 disekitarnya.

.......

"ekhmmm.... Jadi kapan kalian akan menikah? "- henry

Jennie dan pria itu mendongkak bersamaan saat mendengar kata "menikah" lalu tanpa sengaja pandangan mereka bertemu......

"elo!! "pekik mereka bersamaan.

Jennie kaget saat tau siapa pria yg ada dihadapannya sekarang.

"jadi kalian berdua udah saling kenal"-tanya yeri bingung

"iya kita dulu sa...... "-jennie

", kita cuma teman sekelas pas lagi sma"ucap hanbin datar, ya pria yg dijodohkan dengan jennie adalah hanbin. Waw jodoh memang gak kemana mana.

"tega kamu bin gak akuin aku sebagai sahabat kamu.."batin jennie

"oooohhh gitu...... Jadi kapan pernikahan kalian dilaksanain? "-yeri

"gimana kalau tiga hari lagi"-suho

"boleh juga"-henry

"hah? Tiga hari? "-hanbin

"Apa?? Tiga hari lagi?? Kok dadakan gini sih"-jennie

"lebih cepat lebih baik"-ucap irene yg diangguki suho,henry,dan yeri.

"lagi pula kita tidak mengundang banyak orang hanya keluarga dan kerabat dekat saja"-suho

Mereka berdua hanya bisa pasrah kalau pun menolak toh akan tetap dipaksa juga.

"heh...liat aja setelah nikah gue bakal buat lo seperti dineraka"ucap hanbin dalam hati sambil tersenyum licik ke arah jennie.

"tuhann cobaan apa lagi ini.....kuatkan hambamu ini ya allah"-jerit batin jennie.





















Friendzone [ JENNIE X HANBIN ] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang