𝙳𝚎𝚕𝚕𝚒𝚌𝚒𝚊

975 35 1
                                    

"I do for I love and I love for I do "

Akibat hujan tadi malam helai per helai daun gugur berjatuhan di pagi hari, matahari sudah seperempat menampakkan wujudnya disebelah timur.

Udara sejuk dipagi hari tetap tak bisa membangun kan seorang gadis manis yang sedang terlelap nyenyak di atas pulau kapuk nya nan empuk itu.

Drrtt  Drrrtt

Bunyi ponsel berdering dengan nyaring nya, mengusik dirinya yang tengah damai di alam mimpi.

"engh!"  bukannya bangun gadis itu malah mengelayap tak jelas, seakan masih tak rela untuk sekedar membuka mata nya lalu bergumul kedalaman selimut nya yang hangat.

Namun, dering ponsel pun tak kunjung berhenti, Membuat gadis itu terpaksa bangun dengan sedikit kesal.

"huuhftt!!" ia mengumpat, menjangkau benda tipis yang mengganggu tidur nya tadi diatas nakas berwarna coklat yang berada di samping tempat tidur. Ia mengangkat telfon itu dengan malas dan dengan mata yang masih terpicing.

"hallo! who is there?"

"heii nethh! Ar u sure to forget my number?" jawab seseorang diseberang sana.

Ya nama gadis itu adalah Annetha Dellicia. Seketika mata gadis itu terbuka utuh dan melihat ke layar ponsel, ia terkejut yang menelpon ternyata adalah sahabat jauh nya.

Karna malas membuka mata, tadi ia lansung saja mengangkat telfon berdering dan mengganggu tidur damainya yang dihiasi mimpi indah itu.

"omaigadd Joaqueen!! iam so sorry cause I did'nt see the screen"

"yes dear!! its okay" jawab yang diseberang

"sekarang kamu dimana? Udah sampai jakarta?"

"udah niih, pokok nya besok gue mau langsung ketemu sama lo! Titik!!."

Dahi Anneth berkerut mendengar pinta sahabat nya itu "iyaa ihh, nanti siang juga bisa kok joo, ngapain harus besok cobak? I miss u, you know that?"

"eitts gak bisa nethh, guemau beresin kamar baru gue dulu tauk!!"

"iyadeh iyaa..Kamu kabari aja aku. besok kita ketemu nya dimana, okey?!"

"okaay.. My lil princess, see you!!"

"see you joo"

"Hmmppth!! hoaahhh"

Gadis itu sigap merebahkan kembali tubuh nya. meringkuk diatas kasur dan menarik selimut, teringat kantuk nya mulai meradang lagi.

tok tok tok

Tidak lama setelah Anneth memutuskan untuk melanjutkan tidur nya kembali, lagi lagi kali ini Suara ketukan pintu pun mengganggu nya.

"ck" anneth berdecak kesal.

"iya masuk" 

"oke neng"

Cklek  seseorang membuka pintu

"neng Bangunn"

"iya bi ida, ada apa?"  tanya anneth setengah sadar

"sarapan atuh neng"

"iya bi makasi ya, ntar anneth makan" 

"ini bibi letak diatas meja makanan nya ya neng ya" bi Ida melihat mata anneth sipit seperti sedang mengantuk berat.

Ketika bi Ida melangkah menuju keluar, tiba-tiba Anneth teringat sesuatu "bii, bentar" cegah Anneth pada bi Ida.

"iya neng?" bi Ida menghentikan langkah nya keluar kamar.

"mami jadi berangkat sama papi?"

"iya neng, barusan aja selesai sarapan langsung pergi"

"ohh..oke deh bi"

"neng jangan lupa sarapan nya dimakan, tadi mami pesan suruh neng jangan lupa makan" pesan bi ida sekali lagi

"iya bii,makasi yaa"

Anneth menunda rencana nya untuk kembali tidur. Anneth teringat hari ini ia akan pergi ke sebuah toko buku, meskipun hari libur ini sangat bermanfaat untuk Ia dapat beristirahat dan tidur puas. Namun, tak mengurungkan niat nya untuk pergi. Apalagi kalau bukan, demi untuk mencari lanjutan novel jingga dan senja karya Esti Kinasih, yang kini sedang fokus ingin ia tamatkan, hingga ia rela menunda tidur damai nya itu.

Novel itu bercerita tentang percintaan, persahabatan dan kehidupan keluarga yang sangat menarik untuk diikuti, berkisah tentang dua orang remaja yang tidak sengaja punya nama yang sama.
 
Entah mengapa harus memilih nama Matahari. Terkesan aneh bukan?  Apalagi bila namanya Matahari Senja yang dipanggil Ari dan Jingga Matahari yang dipanggil Tari. Cukup tak masuk akal dan aneh, nama yang tak biasa. Namun cerita nya sangat menarik membuat Anneth ingin segera menamatkan bacaan nya itu.

Annetha Dellicia seseorang yang rendah hati dan manis , kesukaan nya adalah "Everything is about Singing every moment, reading novel anddd the once againt dont forget to eating all kind of dellicious food" Hahahah begitulah deskripsi seorang Anneth terhadap dirinya sendiri.

Langsung saja gadis itu beranjak dari tempat favorit nya yaitu kasur dan segera beranjak ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi dan memilih baju serta merapikan rambut nya. yeah, This women is fresh without any make up. karna, liptin dan sedikit bedak tabur saja sudah cukup untuk keluar rumah sebentar. anneth mulai melirik sarapan roti selai choclate peanut dan segelas susu vanilla sarapan kesukaan aneth yang sudah dibawakan bi ida, dan menyantap nya sampai habis.

Anneth menuruni anak tangga menuju ke garasi mobil nya. Lalu, cus berangkat ke toko buku.

§~§


Minta vote nya guys.. Terimakasii

𝚁𝚞𝚖𝚒𝚝 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang