𝚃𝚒𝚙𝚎

230 15 1
                                    

Ucha's pov

Sepulang sekolah pada hari pertama bersekolah di SMA, Ucha memutuskan pergi berasama Anneth dan Joa untuk ikut ber- belanja dan menghabiskan waktu bersama, Anneth dan Joa tak begitu buruk untuk menjadi sahabat baginya. Malah mereka sangat sempurna untuk menerima dirinya ber- gabung dengan mereka, itu sudah dibuktikan Sedari awal Anneth merespon pertanyaan Ucha di barisan pada awal MOS kemarin. Sampai makan siang bareng Deven juga kemarin.

Sekarang mereka sudah stuck di salah satu meja disolaria. Setelah berbelanja dan mengarungi gramedia untuk melihat lihat novel dan membelinya. Mereka sangat merasakan dan menikmati momen hari ini.

"cha lo lulusan SMP mana?" tanya Joa pada Ucha

"Pas SMP gue itu dulu satu Sekolah sama Deven"

"oh gitu pantes aja lo sering sama dia ya" tutur Joa lagi

"kami itu udah jadi sahabat dari kecil jo, jadi udah kayak biasa aja kalau sampe ngejek atau toyor toyoran kepala gitu hehe" jelas Ucha pada Joa "ngapa lo, naksir?" tanya Ucha

"bah enggalah, paling Anneth tuh" ucap Joa asal.

Seketika Anneth berhenti memainkan sedotan minuman nya. Dan menoleh ke arah Ucha sambil melotot dan menggeleng pertanda yang Joa ucap itu tidak benar sama sekali.

"hehheh iyaa atuh Anneth, monggoh toh gue si setuju aja kalau dia sama Anneth" tutur Ucha serius

"paan si kalian, engga dehh" ucap anneth

"udah deh cha, gausah di comblangin. Anneth mah emang gitu, payah!!" kata Joa

"ga gitu juga kali jo" sahut anneth dengan tatapan maut nya.

"hmmm.. Aku mau pesen nasi goreng nya lagi dong" ucap joa mengalihkan sambil celinguk an kekanan dan kekiri.

"eh, aku juga dong" timpal anneth menandakan tidak jadi marah pada joa

Ucha yang melihat itu semua hanya tersenyum melihat tingkah kedua sahabat baru nya. Se- pertinya Anneth bukan tipe yang bisa begitu saja dibawa bercanda, apalagi soal cinta. Tipe nya adalah kalo ngomong yang serius serius aja dan pada waktu tertentu saja baru bisa dibawa bercanda. Ucha tak ingin terlihat terlalu bar bar didepan Anneth dan Joa. Mana tau mereka tidak nyaman dengannya yang seperti itu.

"oh iya kalian berdua ini juga satu sekolah dulu?" tanya Ucha mengalihkan topik

"engga cha kami berdua juga udah sahabatan dari kecil, dulu kami Satu TK dan SD" jawab Anneth

"tapi gue pindah pas lulus SD ke London karna bokap ada kerjaan disana, tiga tahun gue dan Anneth jauhan bahkan kami jarang komunikasi" timpal Joa menjelas kan lagi

"hah emang kenapa kalian sampe engga komunikasi gitu?"

"bukaan, bukan nya kami berdua berantam. Dia nih si Anneth sibuk banget. Lo belum tau kan dia sebenarnya udah dapat jadwal manggung atau job manggung gitu, berkat prestasinya di sosmed yang mendapat banyak respon banyak orang karna suaranya yang khas nan merdu itu loh" jelas Joa

"apa ih joo, engga segitunya juga kali" sela Anneth

"widih kalo gitu bisa deh gue collab bareng lo neth, gue juga lagi proses ngembangin akun youtube gue"

"nah bagus jugak tuh" tutur joa sambil melentikan jarinya

"iya kan kita bisa cover bareng neth" timpal Ucha

"hehe iya deh nanti kita cover ya Ucha" jawab Anneth

"okeseep Anneth" sahut ucha

Drrrt Drrrt

𝚁𝚞𝚖𝚒𝚝 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang