•03•

228 27 0
                                    

Bruk








Tubuh Jimin Melemaskan lalu ambruk.

-
°-Happy Reading-°
-

"Jim?! Bangun Jimin! PD-----hmpppphhh" Mulut Taehyung yang hendak beteriak langsung dibekap oleh Tangan Hoseok.

"Jangan membuat member lain khawatir bodoh. Apalagi Ha yun dan Ha Jun." Hoseok melambaikan tangan kepada staff yang baru saja me-notice suara keras Taehyung.

"Bantu aku angkat Hyung" Hoseok dan Taehyung mencoba mengangkat Jimin.

Dengan bantuan beberapa Staf-yang tadi sempat cekcok dengan Hoseok. Dan berhasil dimenangkan oleh Hoseok- Jimin berhasil dibawa ke salah satu ruangan. Untuk istirahat.

"Jim sadarlH" Taehyung menggenggam tangan dingin Jimin erat.

"Aku sudah menelfon Namjoon Hyung. Dia berkata akan kesini. Tapi aku tidak mengizinkan nya untuk memberi tahu yang lain" Hoseok masuk kedalam ruangan itu dengan tergolong gopoh.

"Ah! Kenapa kau tidak memberi tahu yang lain hyung? Mereka akan curiga dan khawatir. Kenapa kau seperti ini?" Taehyung benar benar bingung dengan kelakuan Hoseok.

"Apa kau tahu? Bagaimana Jimin menyembunyikan ini semua? Dia hanya tidak ingin kedua adik nya bahagia dan tidak khawatir dengan kesehatan nya. Hei memikirkan sedikit kim Taehyung. Dia sakit hanya kita yang tahu. Kalau kita memberi tahu yang lain apa dia tidak akan marah? Aku hanya takut dia. Marah" Jelas Hoseok.

"Apa kau takut dengan marah seorang Park Jimin? Dia tidak akan marah. Asalkan kau mau menjaga rahasia ketakutan nya saja dia pasti tida akan marah. Jika kau tidak menjaga rahasia yang ditakutkan nya mana dia. Akan marah. Bukan berarti kau merahasiakan kesehatan nya Hyung!" Bentak Taehyung.

"Kalian! Diam bukan nya tenang. Jangan berkelahi disaat seperti. Ini! Jimin sedang sakit jangan membuat nya tambah sakit. Taehyung omongan mu benar. Tapi jangan bertindak seolah kau benar dan Jimin salah juga Hoseok salah. Tidak kalian bertiga tidak salah sudah sudah tenang. Aku tidak mengabari semua nya hanya mengabari PD-Nim. Dan dia berkata jika Jimin tidak sadar dalam sampai jam 4 sore terpaksa kita membawa nya kerumah sakit. Dan terpaksa aku memberi tahu semua. Jangan ada yang menolak perintah ku. Aku bukan nya semena menang aku bukan nya asal. Aku hanya tidak ingin kalian bermusuhan karena masalah sepele ini!" Jelas Namjoon saat baru saja masuk dan melihat mereka berdua berkelahi.

"Mian hyung" Taehyung menunduk. Setelah itu bangkit dan berjalan meninggalkan mereka semua.

Namjoon menghela nafas.

Setelah itu menatap Hoseok dengan tatapan

Aku mohon

Hoseok. Menghela nafas panjang lalu berjalan ke depan

"Taehyung - ssi" Panggil. Hoseok. Dia melihat Taehyung yang sedang duduk menunggungi nya. Sambil bahu nya bergetar.

Hoseok berjongkok dihadapan Taehyung.

"Mian nee? Aku hanya emang panik" Hoseok memeluk Tengkuk menunduk Taehyung lalu dia mengusap usap. Kepala nya.

"A-aku juga minta maaf. Aku hanya takut. Jimin kenapa napa" Jawab Taehyung sambil terisak

"Tenang aku tidak marah. Aku juga merasa bahwa ini salah ku. Okay jangan menangis ayo kita bermain" Ajak Hoseok.

Taehyung mengusap kedua sisi mata nya lalu tersenyum

"Ayo ajak Namjoon Hyung" Seru Taehyung senang.

-
-disisi lain pada saat Namjoon belum di panggil-
-

After Accident - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang