"a-ada apa lisa?" ucap jennie gugup karena lisa menahan lengannya yang hendak keluar kamar lisa.
Lisa tidak menjawab ia hanya memandangi jennie dengan tatapan yang hanya ia sendiri mengerti, jennie mengangkat sebelah tangannya melambai didepan wajah lisa
"li-sa? Hello...." ucap jennie menggerakan tangannya didepan wajah lisa
Klik!
Jennie mengentikan ibujari dengan jaritengahnya hingga berbunyi nyaring membuat lisa tersadar dari lamunannya.
"ak, ah maaf. Aku- aku hanya ingin membukakan pintu untukmu" ucap lisa gugup membukakanpintu untuk jennie yang keluar dari kamarnya
Jennie menampilkan wajah bingungnya melihat ekspresi lisa bahkan wajahnya memerah saat ini, jennie menghembuskan nafasnya lalu melangkah keluar. Sebelum menutup pintu kamarnya lisa tersenyum kikuk pada jennie "night jen...." ucap lisa
Pintu kamar tertutup
Lisa pov
"igo mwoya? Apa yang kulakukan pada jennie? Apa aku sudah gila? Apa, apa aku- aku sedang dihipnotis? Aku masih waras kan? Mengapa aku bisa bisanya membayangkan berciuman dengan jennie? Aku tidak gila. Aku tidak gilaaaa!"
Aku bersandar dipintu merosotkan tubuhku didepannya, yaTuhan apakah jantungku sehat? Ini tidak wajar jantungku berdetak sangat cepat seakan aku sedang bermain rollercoaster.
Aku menatap kosong kedepan memikirkan sikapku tadi pada jennie, aku takut jennie terganggu dengan sikapku tadi. Sungguh itu bukan aku! Lantas siapa lisa? Tentu saja itu kau! Aku menjambak jambak rambutku menghentakan kakiku menyesal dengan apa yang kulakukan barusan.
Aku terhipnotis pada jennie kim, Harus kuakui jennie sangat cantik sangat. Kemana saja aku selama ini? YaTuhan, aku harus apa?
"aku tidak akan bisa tidur jika seperti ini" gumamku pada diriku sendiri
Aku berdiri berjalan menuju kamar, merebahkan diriku dikasur menatap langit langit kamarku ofcourse aku membayangkan jennie lagi. Shit! Aku bergerak tidak karuan dikasur. Aku gusar sekali, Jennie kim! What are u doing to me?!
"jennieee!" teriakku sambil menghentakkan tubuhku dikasur
Aku tertawa dengan tingkahku sendiri, ah aku sangat semangat melanjutkan kerjasama dengannya. Apa aku menyukai jennie? Tidak mungkin. Kita ini rival bukan? Jennie kim!!
Lama berdebat dengan pikiranku pada jennie akhirnya aku merasa berat dikepalaku dan tertidur, semoga jennie muncul dalam mimpi indahku.
Jennie pov
Saat keluar dari kamar lisa ia tersenyum padaku sebelum menutup pintunya kembali meski aku tahu senyumannya sangat weird aku harus menahan tawaku melihat wajahnya
"what's wrong with you lalisa?" gumamku menatap pintu kamarnya
Aku berjalan menuju kamarku kembali, menaru barang yangkubawa diatas nakas depan cerminku aku menatap diriku dicermin tersenyum lebar tidak jelas membayangkan wajah lisa. "close to people who feel like sunshine" gumamku didepan cermin
Aku berjalan sambil tersenyum lebar menuju kasurku lisa membelai wajahku lembut oh god! Aku yakin dia mendengar detak jantungku...
But wait, is she gay? Aku tidak bisa menebaknya aku takut dia adalah wanita straight berbeda sepertiku yang hanya menyukai sesama perempuan. To be honest dari awal aku mengenalnya aku tidak membencinya aku hanya mengimbanginya karena ia membenciku. Bagaimana bisa aku membenci wanita manis seperti lisa?