Lisa menunjukan ponselnya pada irene yang menyengir menampilkan deretan gigi putihnya yang menggemaskan
"kau yang mengiriminya pesan?" lisa menyipitkan kedua matanya
"hmm, kalau sudah tahu jawabannya mengapa masih bertanya? Lagipula kau juga senang bukan? Ruby kemari membawakan kuku anjing pemberianmu untuknya" irene mengelus bulu lembut kuma yang berada dipangkuannya
Memutar bolamatanya lisa menghelanafasnya panjang "mengapa kau melakukan ini?"
Irene berdecih "tck. Tentu saja untuk membuatmu bahagia, kau bahagia bukan?"
Lisa membuang pandangannya dari irene, meletakan kuma disampingnya irene menangkup pipi lisa menatap lurus kedua bola matanya
"i know u love her, aku pernah melihat liontin dikamarmu dengan inisial JL. Sekarang aku tahu apa itu jennie dan lisa?" tanyanya jail irene
Tertawa kecil karena wajah lisa blushing "jennie sudah memiliki kekasih, aku tidak akan mengganggunya" lisa menyingkirkan lengan irene dari wajahnya
"jika tidak akan menggangunya mengapa kalian berciuman?" irene memanyunkan mulutnya meledek lisa yang terkejut
"lipstiknya masih menempel dibibirmu idiot, berhati-hatilah jangan sampai davichi mengetahui perbuatan kalian" bisik irene
Lisa mengerjabkan matanya berkali kali menghapus bekasan lipstick jennie dibibirnya dengan cepat saat davichi keluar dari kamarmandi lisa menelan ludahnya gugup irene meledeknya kembali
"besok kita shoot terakhir dilapangan tenis, aku sudah bawakan vitamin untukmu jangan lupa kau minum" ucap davichi sambil mengecek ponselnya yang berdering
Davichi menggerakan tubuhnya untuk menelpon, lisa menggangukan kepalanya dan mengambil vitamin yang davichi bawakan lalu meminumnya
Lisa berjalan kearah kuma dan membawanya kekasur irene mendekati lisa dengan wajah penuh arti lisa memutar bola matanya saat merasakan bokong irene menempel dikasur
"apa lagi?" lisa bertanya pasrah dengan ekspresi penasaran irene
Menghembuskan nafasnya kasar irene menepak bokong lisa untuk bergeser kesamping dan bergabung dengannya mengapit lengan kiri lisa
"ceritakanlah padaku ceritamu dengan jennie a. K. A rubyjane" ucap Irene sambil terkekeh lucu lisa menahan tawanya melihat ekspresi lucu sepupunya
"hmmm, baiklah. Aku kan bercerita bagaimana hubunganku dulu dengan jennie hingga kita putus komunikasi dan kembali bertemu lagi sekarang"
Lisa menatap irene yang menunggunya bercerita, ia tersenyum kecil melihat wajah irene yang antusias ingin mendengarkan ceritanya selama hidup bersamanya beberapa tahun terakhir ini lisa tidak pernah terbuka dengan masalah asmaranya itulah yang membuat irene sedikit protective pada lisa mengingat sepupunya sangat sempurna dimata irene
Lisa bercerita tentang dirinya dan jennie dimasa sekolah hingga kuliah masa dimana mereka selalu bertengkar tidak pernah akur hingga saling jatuh cinta dan menjalin hubungan hingga akhirnya lisa memutuskan hubungan mereka memilih untuk memfokuskan diri dengan profesinya sekarang
Bukan tanpa alasan lisa memutuskan hubungannya, ia menjelaskan detail pada irene mengapa lisa melakukan itu semua
"aku tidak salah, aku sangat mengenalmu... Aku yakin ada seseorang dihatimu hingga menolak siapapun yang mendekatimu" ucap irene setelah mendengar cerita lisa