H-730

9 1 0
                                    

Kesempurnaan. Itulah yang menjebakku sejak dulu.

Kuanggap diriku bukanlah orang yang sempurna sedangkan orang lain terutama pasanganku orang yang sempurna. Satu kata itu yang menjebakku dalam kubangan rasa paling hina. Kupersalahkan diriku sendiri atas apa yang terjadi pasanganku. Kupermasalahkan diriku sendiri bila semua yang terjadi tak seperti yang dia harapkan.

Aku terlahir sebagai disabilitas. Aku hidup dalam duniaku sendiri, menjauh dari dunia yang begitu keji pada gadis kecil yang mencoba mencari kasih sayang dan perhatian ditengah kekecewaan keluarganya sendiri pada kenyataan.

Mungkin saja semuanya sudah menjadi takdir. Aku dulu dipertemukan dengan orang yang kuanggap sempurna, dan dia mulai terbiasa menganggapku tidak sempurna, lalu dia menjadi leluasa berkuasa diatas ketidaksempurnaan diriku.

Tapi itu dulu. dan aku hanya bisa bersabar sembari mengambil semua pelajaran.

Allah mungkin menegurku secara tidak langsung, karena pemikiranku yang sungguh salah kaprah.

Tidak... aku bukan tidak sempurna. Allah menciptakanku dengan caranya yang sempurna, apapun yang terjadi pada hidupku, semua itu menyempurnakan alasan untuk apa aku di ciptakan.

Dan kini...

Aku tak pernah memikirkan mengenai kesempurnaan. Untuk apa mencari yang sempurna, atau menjadi sempurna, bila Yang Sempurna hanya Allah saja.

Kesempurnaan hanya menjadi sebuah alasan untuk menghukum diriku atas apa yang tak kumiliki, atas apa yang tak bisa kulakukan.

Kini, aku akan memperbaiki diriku, bukan untuk sebuah kesempurnaan, hanya untuk menghargai atas waktu, dan kesempatan yang diberikan Allah padaku.

Sebuah mimpi besar, jika di tahun 2021 ketika aku benar-benar fokus pada perbaikan diri, akhirnya akan dipertemukan dengan seseorang yang sungguh bisa berkomitmen mau hidup bersama denganku, dibawah naungan pernikahan.

Namun itu semuanya masih terlalu lama, dan kalau kubicarakan sekarang, kemungkinan semuanya hanya akan jadi angan-angan kosong, lalu aku akan terjebak pada masa lalu ketika aku berangan-angan mendapatkan cinta dari yang sempurna.

Untuk diriku yang hidup di masa ini, kumohon kau kuat menjalani perbaikan diri ini. Jangan pernah menyerah dalam proses, jangan pernah berharap apapun akan terjadi, jangan terlalu banyak bermimpi. Cukup lakukan dan fokus pada proses 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bangun Cinta - AyNanaWhere stories live. Discover now