Tiga

32 12 11
                                    

Hallo!!!
Ketemu lagi 😄
Jangan lupa Vote and Coment
Ok!
Semoga suka

Lope lope U gaess😍

Awas typo berbebaran!!

🐾🐾


Kesiangan.
Satu kata yang menggambarkan Bianca sekarang. Akibat ke-keras kepalaannya, Bianca kesiangan karena menunggu sang Mamah pulang. Bianca tidak tau jam berapa Mamahnya itu pulang. Bianca ketiduran saat jam dua belas malam Mamahnya itu belum pulang juga.
Tapi tadi saat Bianca terburu-buru akan berangkat ke Sekolah. Bianca menyempatkan diri untuk melihat ke kamar Mamah dan Papanya, memastikan jika Mamahnya sudah pulang. Dan ya, saat Dia melongokan  kepalanya ke dalam kamar, Mamahnya itu sedang tertidur. Tak lupa Bianca menghampiri sang Mamah, mencium pipi Mamah dan mengucapkan bahwa Bianca sangat sangat menyayangi Mamahnya.

Setelahnya Bianca buru-buru berangkat ke sekolah menggunakan sepedanya. Sepeda yang Bianca dapatkan dari sang Neneknya saat Ia kelas VII SMP. Sebagai hadiah Ulang Tahunnya.

Dan berakhirlah Bianca di tengah Lapangan. Menghadap tiang bendera, dengan tangan yang mengormat. Hari ini adalah hari pertama kalinya Bianca kesiangan.

Satu jam sudah Bianca berdiri menghormat bendera. Kakinya sudah pegal luar biasa. Di tambah lagi Bianca merasakn nyeti yang sangat amat di perutnya, akibat tadi Bianca tidak sempat sarapan dan Bianca memiliki riwayat penyakit maag. Seragam sekolahnya sudah basah dibanjiri oleh keringat. Meskipun tidak ada seorang pun yang berlalu lalang, karena masih dalam jam pelajaran. Bianca tidak berniat beristirahat hanya sebentar. Kepalanya mulai pusing, tetapi Bianca belum juga mengistirahatkan tubuhnya.

Jika pun pingsan, tidak akan ada orang yang peduli kan?. Tapi Bianca memiliki secuil harapan. Meskipun itu hanya sedikit kemungkinan harapannya terkabul.

Tak apakan jika Bianca mengharapkan sesutu dalam hidupnya?.

Kepalanya semakin pusing, pandangannya mengabur. Dan Bianca sudah tidak kuat lagi menahan badannya. Membuat Bianca terkulai tak sadarkan diri.

Tapi sebelum benar- benar hilang kesadarannya, Bianca merasakan badannya melayang.

🐾🐾

Pening.
Itulah yang Bianca rasakan saat mencoba membuka matanya. Bianca melihat ke-sekeliling riangan dimana ia berada. Bianca berada di UKS. Bianca merasa linglung, mengapa Bianca ada di UKS?.

Ah ya! Bianca baru ingat bahwa tadi ia sedang di hukum akibat kesiangan. Tapi sipa yang membawanya ke UKS?.

" Mendingan?" Pertanyaan yang muncul dari seseorang di balik pintu mengagetkannya.

" Kok Lo disini sih?" Bukannya menjawab Bianca malah balik bertanya

"Kalo ada Orang nanya di jawab, bukan balik nanya" ucapan Ardhan dengan wajah datar

Bianca hanya memutar bola matanya malas.

" Makanya kalo tidur tuh jangan kayak Kebo. Cewek kok malesan "  meskipun ucapan dari mulut Ardhan terkesan mencibir. Tapi dengan wajahnya yang datar malah membuat Bianca jengkel.

" Nih makan!." Ucap Ardhan, menyodorkan Roti dan teh

Bianca meyipitkan matanya melihat ke arah Ardhan dan roti yang di tangan Ardhan

"Kesurupan Lo?." bukannya mengambil  roti yang di sodorkan. Bianca malah melontarkan kalimat yang membuat Ardhan berdecak jengkel.

Ardhan melemparkan Roti bungkusan itu kepangkuan Bianca

" Makan!."

" ish, gak ada lembut-lembutnya jadi Cowok sama  Perempuan." gerutu Bianca

"Lo Cewek Cowok?."

"Lo gak punya mata?!."

"Ck, Lo aja yang jadi Cewek Kasar!."

"Bodo amat!!."

"Kalo Lo pengen banget Gue lembutin, tawaran Gue kemarin masih berlaku" ucap Ardhan.
Mendengarnya Bianca tambah pusing

"Bodo, Dan!.Bodo!!" Ucap Bianca sambil melahap roti itu penuh-penuh. "Sana Lo minggat" usirnya

"Sama-sama" bukannya beranjak pergi mendengar usiran dari Bianca. Ardhan malah duduk di kursi samping bangkar yang di tempati Bianca. Membuat Bianca meliriknya sinis.

"Ngapain masih disini?!, sana Lo minggat, Kudanil!!."

"Nungguin Calon Pacar"

"Bodo Amat" tanpa memperdulikan Ardhan, Bianca kembali berbaring dan menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, memunggungi Ardhan.

Sedangkan Ardhan, menatap punggung Bianca yang tertutup selimut demgan wajah datar. Tak berniat beranjak meminggalkan Bianca.

Dan tanpa di ketahui, Seseorang mengembangkan senyum tulusnya. Yang terkesan bahagia. Seolah - olah apa yang Dia inginkan terkabul.

🐾🐾

Yey lanjut!!

Cie,, Bianca diperhatiin sama Bang Ardhan
Wkwkwk
Next gak?

See you😍

Salam Manis
Eliska❤

🌟

DIRECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang