Holaaaaa everybody
Gimana kabar nya? Baik?
Gua mau ngelanjutin part selanjutnya nih😛
Btw sebelumnya gue mau minta tolong sama semuanya yg udah baca cerita gua, tolong jangan jadi 'Silent Reader' huhuhu sakit tau klo cuma diliat doang:(
Gini deh, contoh nihh... Klo chat lu cuma dibaca doang sm doi, nyesek gak kira-kira? Apa langsung banting hp? Wkwk😎Skip~
~~~Sinar mentari di pagi hari sangat bagus untuk tulang, apalagi untuk bayi yang baru lahir. Gak heran-heran klo setiap pagi banyak ibu-ibu yang menjemur bayi nya di pekarangan rumah.
Dan seperti biasa, Celine melakukan rutinitas nya setiap hari minggu, yaitu jogging di sekitar taman yang tidak jauh dari komplek nya.
Setelah 15 menitan ia memutari taman, akhirnya Celine memutuskan untu beristirahat di bangku taman.
Celine mengeluarkan handphone dan earphone, lalu memutar lagu yang menggambarkan isi hati nya sekarang.
***
Kemarin kau putuskan
Mengakhiri kisah ini
Tak urung kupikirkan
Apa salahku padamu
Dan ku tak mengerti
Dengan alasan yang kau beri
Karna mereka yang tak merestuiPernah ku mencoba kan
Kuminta kepastianmu
Namun takut kau menganggapku mengemis cintamu
Bila ku teruskan pastinya
Kau kan tetap bertahan
Takkan berubah keyakinan
Hati dan cintamu
Ooohhh…Perasaanku yang terlanjur sudah
Tersimpan dalam hatiku
Tak begitu saja dapat terhapuskan
Meski kau dengan mudahnya
Mapat pengganti diriku
Bisakah kau menghargai
Sedikit perasaanku
Tak terhitung hari
Kau tak sendiri lagi...🎶🎶🎶
Tak terasa air mata Celine sudah membasahi pipi nya. Celine tidak bisa menahan nya lagi, ia merindukan Galang. Namun ia tetap memilih untuk terlihat baik-baik saja di depan Galang.
"Jangan nangis, nanti cantik nya ilang!" Ucap seseorang mengagetkan Celine.
"Ehh Gio, lo disini juga?" Tanya Celine pada Gio.
Tangan Gio terulur menghapus air mata Celine.
"Jangan nangis ya, gue gak bisa liat lo nangis kyk gini. Gue tau kok, lo masih sayang kan sama Galang?" Ucap Gio.
"Ihh sejak kapan lo jadi mbah dukun yang sok tau!" Balas Celine yang tidak mau mengaku.
"Perasan gak bisa di bohongin Cel! Gue tau lo" Balas Gio.
"Gue janji Cel, gue akan slalu ada di samping lo. Gue akan jadi pendengar setia buat lo, klo lo butuh temen cerita... Lo boleh cari gue kapan pun" Ucap Gio dengan senyum tulus nya.
"Makasih ya, karna lo slalu ada disaat gue butuh seseorang" Balas Celine.
"Gue akan selalu sayang sama lo Cel!" Ucap Gio lalu memeluk Celine.
"Thanks io" Celine membalas pelukan Gio.
~~~
Setelah membersihkan badan dan mengganti pakaian, Celine hendak pergi ke cafe untuk menetralkan pikiran nya kembali.
Saat hendak memasuki cafe, tidak sengaja Celine melihat Galang sedang bercengkrama dengan perempuan yang pernah merusak hubungan nya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pilihan
Teen Fiction"Pilih aku atau DIA!!!" Aku ingin bertanya, tidak bisakah kamu melupakan masalalu mu? Jika iya, apakah kamu siap untuk melepaskan aku?