Perubahan ke empat putri Angel menjadi wujud Vampir bukan lah hal yang Bagus untuk mereka untuk saat ini, Perubahan di saat mereka belum seutuhnya mampu mengendalikan dirinya sendiri, dengan keinginan untuk menghisap darah segar semakin tidak bisa untuk di kendalikan,
Dimalam Bulan Purnama, malam baru untuk mereka merasakan darah segar, menjadika hal baru yang terasa candu
Di sisi lain, ada rasa kecewa, Ya tentu saja rasa kecewa tengah menyelimuti 2 Orang, yang saat ini tengah berdiri di belakang putri Angel itu
Ke 2 orang itu tak lain adalah Ayah dan Bunda mereka, yang mendengar kabar jika ada Vampir yang secara beruntal menyerang Dunia Angel,
Bahkan rumor tentang Wajah mereka yang sama seperti Tuan putri kerajaan, mendengar itu,
Sang ratu dan Sang Raja segera melesat keluar istana menuju titik kejadian
"Apa yang telah kalian lakukan haaa" triak Sang Raja Angel yang menatap tajam keempat putrinya
"Hiks hiks ka..kalian" Isakan sang Ratu yang terselimuti rasa kecewa
Mendengar suara orang yang mereka kenal, keempatnya pun segera berbalik, dan tentu mereka terkejut ketika melihat 2 orang yang mereka sayang, tengah melihat mereka dengan mulut berlumuran darah,
melihat sebuah kondisi yang tak seharusnya mereka semua lihat, dan juga melihat rakyat mereka berada di belakang kedua orang tuanya
Entah dewi vortuna mungkin tak berpihak pada putri Angel untuk saat ini, dan wujud mereka yang sebelumnya adalah seorang Vampire kini menjadi sosok Angel yang cantik jelita
"Ayah Bunda kami bisa" Seru keempat putri Angel itu
"Raja, kami tak ingin para putri ada di dunia ini" para Angel lain
"Ya benar, mereka hanya akan memberikan ancaman untuk kita" tambah angel yang lain
"Usir mereka dari sini"
"Yah usir mereka"
"Benar usir mereka, kalau perlu bunuh saja mereka"
"Ta... tapi kami tak ada niatan untuk membunuh" Jisoo meju selangkah untuk membela dirinya dan adik adiknya
"Cih lalu apa yang telah kami lihat itu hanya ilusi"
"Lebih baik kalian pergi dari dunia Angel"
"Tidak tidak bisa ka..." ucap jennie terpotong karena
"Kalian harus Ayah asingkan" Ucapan yang tak pernah mereka bayangkan keluar dari mulut ayah nya sendiri
"Tidak sayang jangan lakukan itu, komohon jangan pisahkan aku dengan putri putri kecilku" Mengenggam tangan sang suami, ibunda Angel menangis dengan mata berkaca kaca memohon agar putri mereka tidak di pisahkan darinya
"Ini semua demi rakyat mu sayang, maafkan aku" Usapan lembut diberikan kepada istrinya yang tengah terisak
"Ayah sejahat ini dengan kita" Lisa mengelengkan kepalanya karna tak habis pikir dengan pemikiran sang Ayah
"Bunda, katakan pada Ayah untuk tidak membuang kami ke tempat itu, kumohon bunda" Rose memohon kepada sang Bunda untuk membujuk ayah nya namun sepertinya hasilnya tetap sama
"Ayah dan Bunda tau kan kalau kami adalah seperuh Vampire, aku dan adik adik belum bisa mengendalikan kekuatan yang kami miliki, kenapa Ayah memutuskan untuk Mengasingkan kita ketimbang melatih kekuatan ini" Jisoo mencoba menjelaskan tapi tidak ada respon dari kedua orang tuanya, jutrus Wajah terkejut dari para warga Angel yang lain
"Sudahlah kak, rose, lisa kita pergi dari sini, kita sudah tak di butuhkan di sini" ucap Jennie dingin dengan memberikan tatapan yang begitu tajam, mata Jennie berubah merah tapi dirinya masih seorang Angel
KAMU SEDANG MEMBACA
A DENGEROUS VAMPIRE ANGEL
غموض / إثارةSudah di revisi, dan di public kembali "Aku hanya ingin menjadi langit yang akan selalu kau pandang, bukan menjadi bintang yang hanya ingin kau pandang saat awan tidak menutupiku, itupun jika kau ingin melihatku" Bagaimana jika duniamu adalah bagian...
