A DENGEROUS VAMPIRE ANGEL

11.

Follow author terlebih dahulu ya

============💖💖💖==========

Malam hari ini sinar bulan masih memancarkan sinar merah, para vampir masih saja berkeliaran

Dan di sebuah rumah sederhana,rumah yang berada di sebuah desa terpencil yang ternyata banyak sekali vampir vampir liar di sekitar lingkup pedesaan itu

Lari, yah hanya lari yang ada di pikiran ke dua gadis itu, kenapa mereka harus lari dari rumah mereka sendiri,jawabannya karna diluar rumah mereka tlah di kepung oleh kawanan vampir liar, apa yang mereka harus perbuat jika kekuatan saja sudah tak mereka miliki, bertahan di dalam rumah akan semakin membuat mereka ketakutan tapi berada di luar rumah itu jauh lebih berbahaya dan bahkan resiko untuk selamat sangat kecil kemungkinannya

Tolong siapapun bantu ke empat gadis cantik ini, bantu mereka untuk bisa lolos dari santapan haus para vampir liar.

"Eonnie kita mau kemana?" Kata lisa yang sudah mulai lelah untuk berlari

"Hooh hooh hooh gu gue gak tau juga mau kemana, intinya kita harus pergi ninggalin desa itu" kata jisoo sambil memegang lututnya

"Sebaiknya kita jalan lagi" usul jennie sambil terus mengenggam tangan rose

"Ayo kita cari tempat yang aman" ujar jisoo mulai jalan terlebih dahulu

Mata jisoo terus saja melihat sekeliling,dia harus waspada,dia juga harus menjaga adik adiknya karna dia yang tertua dan fisiknya yang kuat dari adik adiknya

Beban yang berat sedang mereka rasakan, diusir dari rumah sendiri,kekuatan mereka menghilang dan sekarang harus mati matian menyelamatkan diri mereka dari para vampire yang haus darah,persetan dengan memikirkan para vampir yang telah menolong mereka, mereka bahkan tak bisa membuat otak mereka berkerja dengan baik, sangat kacau pikiran saat ini

Eeeehhhkkkk

Erangan terdengar dari arah semak semak di sekitar mereka, langsung saja ke empat gadis itu berlari sekencang mungkin,dengan nafas yang terus saja semakin menguras tenaga mereka,bahkan detak jantung mereka tidak beraturan,dikata normal saja tidak.

Aaaa

Brugk

"Jennie rose" triak jisoo

"Kalian berdua lari saja kita akan menyusul,cepat pergi" triak jennie

"Eonnie kaki gue sakit"ujar rose sambil memengangi kakinya yang terkilir

"Jennie rose kalian baik baik saja?" Tanya jisoo yang akan berlari ke arah jennie dan rose

"Eonnie" triak lisa yang ikut berlari bersama jisoo

"Jangan kesini cepat lari" triak jennie sambil mengibas ngibaskan tangannya kearah jisoo

"Tapi kalian"ujar jisoo

"Pergi eonnie"ini bukan jennie melainkan rose yang tlah bersuara

"Kau juga eonnie"lanjut rose sambil menatap jennie

"Bodoh mana mungkin gue ninggalin lo ha" ujar jennie menatap tajam rose

"Pergi cepat jangan buang buang waktu" kata jennie

Jisoo dan lisa pun akhirnya menuruti perkataan jennie meski dalam hati mereka menolak dan tak ingin terpisah dengan saudara mereka

(Kalian harus nyulus kita,kalau gak gue gak akan maafin diri gue sendiri) batin jisoo berbicara pada dirinya sendiri

(Gue benci appa, kalau saja kami memiliki kekuatan kami,semua ini tak akan terjadi) batin lisa sambil menahan emosinya yang telah mengebu gebu

(Gue benci terlihat lemah, gue benci diri gue yang selalu nyusahin sudara gue) batin rose meratapi ketidak berdayaan dirinya