"Tak lama kemudian, si pangeran berkata kepada sundelrella kalau ini sudah jam sebelas tepat,"
Shirabu dan Sugawara masuk,
"eh, ini dah jam sebelas lo.." Ujar pangeran
"Sundelrella yang lagi asik asik makan langsung keselek ceker. Dia lari, lalu mencopot sepatu merah cetar membahana nya, lalu melemparnya tepat ke wajah pangeran tampan itu, "
Shirabu lari, lalu nyopot sepatunya, lalu ngelempar kearah Sugawara yang naasnya kena wajahnya.
"Kemudian saat ia sampai rumah, ia berubah kembali menjadi gembel,"
Shirabu masuk,
"Alhamdulillah perut gue udah kenyang. Aje gile makananya banyak bat gilsss. Enak enak semua. Ah sayang ga gue bungkusin," Shirabu ndumel.
Semi yang dari tadi rebahan diatas kasur Shirabu sambil ngemilin cakwe, ngeliatin sambil
Geleng geleng."Udah puas makannya?" Tanya Semi dengan muka masam sambil menggigit cakwe dengan bar bar. Shirabu nyengir nyengir.
"Apaan cengar cengir? Sini sungkem dlu sama gue," Ujar Semi sambil nyodorin tangannya buat disalamin sama Shirabu. Shirabu memasang wajah jijik,
"Sudi amat gue sungkem sama lu. Emang lu sapa gue?" Tanya Shirabu sambil ikut rebahan disamping Semi. Semi melotot,
"Kurangajar kau kampret,"
"pangeran yang kelemparan high heels tersebut merasa terkejoet. Ia menyuruh pengawal kepercayaannya, Aomine, untuk mencari siapa nama pemilik sepatunya,"
Sugawara sama Aomine masuk,
"Heh daki, cariin yang punya ya. Kasian amat ntar dia pake high heels cuma satu. Betewe jangan lupa dibawa ke istana dlu ya," Ujar Sugawara sambil melempar sepatunya kearah Aomine.
"Eanying. Siap bosque," Ujar Aomine sambil elus dada dibilang daki.
"Aomine pun pergi mendaki gunung lewati lembah demi mencari pemilik sepatu ini. Dan iapun berhenti di rumah Sundelrella,".
Aomine, Shirabu, Kuroko, Kise sama Akashi masuk.
" MISI SAMLEKOM!1! 1!," Teriak Aomine sambil gedor gedor pintu rumah Sundelrella,
"NYANTAI NAPASI BANGSAT," Kise bukain pintu sambil dumel dumel gajelas.
"Mau apalu," Tanya Akashi sambil kitekan setelah Aomine disuruh masuk, Aomine berdecak,
"Ini gwa disuruh nyari sapa yang punya," Ujar Aomine sambil menyodorkan High heels warna merah menyala kepada para pemilik rumah.
"Bukan punya gue ni. Warnanya norak banget. Punya lo kali, sei," Ujar Kise sambil ngasihin itu high heels ke Akashi. Akashi geleng geleng,
"Bukan. Punya emak kali," Ujar Akashi sambil memberikan High heels tersebut pada Kuroko yang tetiba udah ada disebelahnya.
"Bukan punya gue ni. Punya si sundel kali," Ujar Kuroko sambil bersiap berteriak,
"WOY SUNDEL INI ADA HIGH HEELS NYASAR, PUNYA LO APA BUKAN???" teriak Kuroko ooc. Sundelrella turun tergopoh gopoh sampe kesandung di tangga,
"Hah iya ini punya gue! Gue cariin kemana mana kaga ketemu nih. Ketemu dimana?" Cerocos Sundelrella sambil meraih High heels yg disodorkan.
"Nah ini punya lu kan? Sekarang lu ikut gwa. Soalnya kata pangeran yang punya suru dibawa ke ke istana," Ujar Aomine sambil bersiap menyeret shirabu.
"HAH GAMAU," tolak Shirabu.
"disana ada makanan banyak udah ikut aja," Mendengar kata makanan, shirabu langsung mau mau aja diajak.
"Bay kalyand!! " Ujar shirabu sabil dadah dadah kearah keluarga tirinya.
"Sundelrella pun diajak oleh utusan tersebut ke istana untuk bertemu pangeran.
"Saat sudah sampai di istana, surpisingley, Sundelrella langsung dilamar sama pangeran karena katanya pangeran bosen kelamaan jomblo,"
Shirabu sama Sugawara masuk.
"Wahay putri yang cantik jelita rupawan, maukah engkau menghabiskan sisa umurmu bersamaku? Aku berjanji akan memberimu makanan gratis seumur hidupmu," Ujar Sugawara sambil memegang tangan shirabu. Karena shirabu memang lemah banget soal makanan, dia mah iya iya aja.
"O jelas pangeran,"
"Lalu sundelrella hidup bahagia bersama pangeran yee, tamat."
Ujar Kita dengan datar."YAK CUUT" ujar ennoshita.
"Udah slesai gesss!!!!" Mereka semua akhirnya menghela nafas lega karena sudah selesai.
- TAMAAAT
HEYYO HALO GAIS.
Karena ini crossover jadi animnya credit to the mangaka yha!!Bytheway maaf bgt si kise ga ku bikin dengan embel embel -ssunya.