Satu Lagi Teman Baru

22 3 0
                                    

11.30 pagi -  Jakarta -  Apartemen Fauzan

Fauzan terlonjak mendapati matahari sudah sangat memaksa masuk melalui setiap celah.  Fauzan mengedarkan pandangan memastikan pukul berapa dia terbangun.
Sudah hampir setengah hari yang terlewat hanya untuk tidur. 
Kejadian semalan tentu Fauzan mengingat semuanya. Meski dalam keadaan semabuk apapun,  Fauzan tidak pernah melupakan setiap kejadian sampai dia benar-benar tertidur lelap.

Merasakan bahwa ada yang protes didalam perut Fauzan berjalan keluar menuju dapur hingga langkahnya terhenti ketika pandangannya tertuju pada seorang perempuan yang meringkung di balik selimut di atas kursi ruang tamu.

'pasti itu Milly' batinnya.

Fauzan terus melakukan langkahnya kembali.  Mencuci muka, lalu membuatkan sarapan alakadarnya untuk Milly.

***

"Milly bangunlah dulu.  Kamu pasti lapar.  Ini kubuatkan sarapan"

Fauzan sudah rapih dengan setelah santainya.  Selesai membuat nasi goreng,  Fauzan lekas pergi ke kamar mandi untu membersihkan diri. 

"apa kau sinting ka, masa iya sarapan jam segini" Milly menggerutu terbangun dari tidurnya. 

"kau pasti belum makan. Makanlah dulu" Fauzan duduk tepat di samping Milly. Menyimpan setumpuk makanan di atas meja.

Ogah-ogahan untuk bangun Milly bangkit terduduk dengan tatapan super jengkel.

"aku sudah sarapan tadi pagi bersama ka Austyn" ucap Milly kesal.

"syukurlah.  Aku hanya tidak ingin melihatmu mati kelaparan di tempatku"

Kegiatan mereka terhentikan oleh suara pin pintu yang ditekan.  Seseorang memasuki Apartemen Fauzan.  Dan sosok itu mulai masuk seolah sudah terbiasa dan menganggap Apartemen Fauzan merupakan habitatnya.

Ternyata yang masuk adalah seorang pria berwajah imut.  Dia tampan dan mirip seperti artis K-pop.

Pria itu melotot mendapati ada seorang wanita. Tampak syok memandang kepada Milly dan tetap berjalan mendekat sambil menenteng kantong keresek berukuran cukup besar.

"siapa dia ka?"  Milly tetap optimis dengan gaya bodohnya.  Tetap santai walau sedang terpergok berada di Apartemen seorang pria.

"seharusnya aku yang bertanya begitu nona kecil.  Heh Fauzan siapa wanita ini?" pria K-pop itu bertanya sarkatis melirik kebingungan pada Milly.

Tidak tahu harus menjawab yang mana, akhirnya Fauzan berhasil menjelaskan pada keduanya.  Pria K-pop itu merupakan salah satu sahabat Fauzan juga.  Namanya Lee Queen, dia berasal dari Korea Selatan.

"wah wah  kalian ini geng cogan yah!!!  Kau dan teman-temanmu tidak bisa di kategorikan pria biasa.  Ka Austyn sangat tampan dan yang ini juga" ucap Milly polos berbicara pada Fauzan.

"ya bisa di bilang begitu" Fauzan menggedikan bahu tak terlalu acuh dengan ucapan Milly.

***

Fauzan mengantar Milly kembali ke Apartemennya.  Sebetulnya Fauzan agak heran saat awal melihat Milly ada di Jakarta.  Sepanjang perjalanan Milly menceritakan bahwa keberadaannya di Ibu kota memang sudah lama.  Milly bersekolah di salah satu Universitas yang berada di Jakarta. Selama tiga bulan kemarin dia ada di Bandung karena memang sedang libur semesteran.

"jika mau ke Club lagi ka Fauzan bisa menjemput Milly"

Mereka sudah sampai di parkiran bawah Apartemen milik Millyra.  Millyra mencoba berbaik hati menawarkan untuk menemani Fauzan kemanapun dia pergi termasuk ke Club malam.  Dalam hati Milly sangat merasa iba terhadap Fauzan.  Milly merasa simpati melihat tingkah laku Fauzan yang terlihat sangat terluka.

"tidak perlu.  Lagi pula untuk apa aku mengajakmu" Fauzan melirik sinis pada Milly.  Tanpa mengindahkan sedikitpun ajakan Milly.

"yaudah terserah kaka saja" Milly pergi keluar dari mobil tanpa permisi.  Pergi meninggalkan Fauzan termenung sendirian.

Tanpa di sangka sebuah suara memanggil Milly.  Berteriak dari kejauhan tempatnya berpijak.

"baiklah -  baiklah aku minta maaf.  Nanti malam ayo kita pergi bersama ke tempat Austyn"

Milly berbalik tersenyum lalu menggoyangkan tangan beberapa kali di udara begitupun Fauzan yang ikut tertular senyuman Milly.

Dalam hati Milly bergumam 'satu lagi teman baru'

***

Tbc
Salam dari aku
Semoga kita cocok
Eh maksudnya cocok sama cerita Millyra dan Fauzan
Jangan lupa tinggalin jejak.
Luvvv💞💞
Ig : Putririnimus

When i meet "Fauzan" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang