Halooo akhirnya aku bisa menulis lagi. Kali ini aku ingin bercerita, aku kembali mengenal seseorang. Namanya.... Tidak perlu aku sebut, yang perlu kalian tau, kita tidak saling kenal dari sosial media seperti halnya beberapa masyarakat biasanya.
Aku kenal dia dari temenku sih. Aku pernah diajak ke suatu acara makrab dengan seniornya. Dan itu adalah pertama kalinya aku ketemu manusia setinggi itu :'(
Dia tinggi banget. Tapi waktu itu dia biasa aja, cuma aku ngerasanya dia berkali-kali ngeliat ke arahku. Dan itu hanyalah perasaanku yg berlebihan.Dalam acara itu, ada sesi foto. Dia meminta nomor WhatsApp kami, rekanita-rekanita yang ikut dalam acara itu. Dan itu cuma sekedar buat ngirim foto aja.
Setelah selesai, kami sudah tidak bertemu lagi. Dan nggak akan pernah, dalam fikiranku. Saat itu fikiran aneh mulai terbesit, aku percaya bahwa cinta pada pandangan pertama itu beneran ada. Walaupun beberapa orang ada yang percaya dan nyata mengalaminya.
Selang beberapa hari, dia menelfonku. Dan aku semangat dong buat angkat. Ternyata dia hanya membicarakan soal seniornya. Katanya dia banyak tanya tentang aku, udah itu aja. Dan nggak penting banget gitu.
Udahlah, aku coba melupakan. Karena yang aku harapin sebenernya adalah perihal dia, bukan seniornya.
Sebelumnya aku sempat foto berdua dengannya. Sekarang masih aku simpan.
****
Beberapa waktu yang lalu, ternyata kita dipertemukan lagi. Masih di forum yang sama, buka bersama dengan taruna. Ya, dia taruna pelayaran. Kebetulan temenku menyuruh aku buat jadi pasangan dia. Waktu itu aku biasa aja sih, karena memang ya aku cuma kagum aja dulu sama dia.
Entah kenapa pertemuan itu membuat aku sama dia jadi lebih enjoy aja gitu. Dia juga berani buat ngajak aku ke jackclouth Surabaya. Bener nggak sih tulisannya gitu wkwk. Udah biarin :vNahh disitu aku bilang, aku pulkam ke desaku, yang bikin aku kaget dia sampai mau jauh" buat jemput aku dirumah. Aku sudah mulai mikir yang aneh-aneh.
****
Kita sudah mulai asik ngobrol di chat, dan mulai nonton bareng, jalan bareng, makan bareng. Sampai dia berani buat nyatain perasaannya ke aku.
Dan aku terima dia, dengan segala resikonya.
Kita LDR, bukan cuma jauh perihal jarak, tapi juga jauh perihal komunikasi.Dannnn... Selanjutnya aku akan banyak bercerita tentang dia di diary ku ini :)
Suka duka tentang hubungan ini.Rabu, 10 Juli 2019
Randu Agung, Kebomas
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
Short Story[ Akan kembali diteruskan, setelah menyelesaikan cerita LDR ] Tentang perempuan yang telah kehilangan rasa, dan merasa pada fase tak lagi mau membuka hati kembali.