[CINTA, sebuah perasaan yang membuat orang orang lupa bahwa "CINTA ITU BUTA". Tentu saja orang orang memilih orang orang yang kaya, tampan, cantik, pintar, dan lain sebagainya. Tapi, jika kau menemukan cinta sejatimu?. Dimana dia tak memandang pangkatmu, parasmu. Orang yang memandang isi hati seseorang dimana dia hanya memilih orang orang yang berhati tulus dan mulia. Hah..jika dia benar benar ada, tak akan ada orang orang orang yang menderita karna perasaan 'CINTA' nya itu.]
'Uhuk uhuk!, a-apa ini.? Cinta?? Jadi dia selama ini terus membaca buku ini??', batin seorang gadis. Dia memiliki surai rambut yang panjang sebawah dada, berwarna coklat. Manik matanya berwarna coklat madu. Mengenakan pakaian sekolahnya, kemeja putih lengan pendek, blazer hitam, serta jas biru laut yang tak dikancing, dan rok pendek selutut berwarna hitam kotak kotak.
Dia meminjam buku yang selalu dibaca teman terdekatnya itu. "Bagaimana Lyra? Suka tidak? Hehe",tanya temannya itu. Mereka kini berada di kantin dimana keadaan sudah lumayan sepi, dan duduk di salah satu meja yang disediakan. "Gundulmu! Jadi selama ini kau membaca cerita ini??",tanya gadis bernama Lyra ini. "Hehe, kenapa emangnya? Keren kan penulisan kata katanya?",tanya temannya polos.
Lyra menatap heran temannya ini, 'bisa beritahu bagian mana yang keren??'. "Kau sudah menjadi bucin ya Reina". Lyra menepuk jidatnya sendiri dan menyandarkan badannya. Menutup kedua matanya dan menerawang sesuatu. 'Apa cinta memang seperti itu? Ah!! Aku tak mau memikirkannya!!'.
KRING!!!
"Lyra, ayo masuk udah bel!".
"Ya~ ayo..".Mereka dan para murid tentunya segera bergegas ke kelas masing masing.
Di kelas Lyra dan Reina
Lyra POV
Aku dan Reina segera memasuki kelas. Setiba di kelas aku merasakan orang orang menatap ku. Kemudian mereka saling berbisik.
'Apakah hari ini juga?'.
Hah..semoga saja tidak.
"....Lyra..pulang sekolah nanti..lihat saja.."
.
.
,Pulang sekolah [ 14:00 ]
Author POV
Lyra berlari di sepanjang koridor, dia menghindari sesuatu.
BRUK!!...
Tanpa sengaja Lyra menabrak seseorang didepannya.
"Oh oh~ apa apaan ini? Kau menghindari kami..? Tenang saja kami tak akan macam macam~ kami hanya memberimu sedikit hukuman..", ucap seorang gadis dan kawan kawannya terkekeh. Dia memandang Lyra dengan tatapan seperti melihat rendahan. Gadis itu berbalik badan dan menjentikkan jarinya. Lyra langsung dibawa ke tempat gadis itu menuju.
Di lantai atas
Lyra berhenti diseret ketika mereka sampai di lantai atas yang tak beratap, (roftop(?)), tempat yang cocok untuk menghirup udara luar. Gadis itu menjambak rambut Lyra dan membuat wajah mereka saling tatap. Lyra yang terduduk itu hanya bisa mengerang kesakitan. Gadis itu mencampakkan Lyra ke arah kirinya dan membiarkan teman temannya melanjutkan. Gadis itu mengambil batang rokoknya dan menyalakannya.
Dirumah Lyra
Gadis itu memandang pantulannya di cermin. Menempelkan HANSAPLAS untuk luka luka yang ia dapat hari ini.
'Hm.. Hari ini cuman sebentar ya..'.
Lyra segera ke kamarnya dan mengganti pakaiannya. Memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Lalu pergi ke dapur dan mengambil cemilan di kulkas. Dia melamun disitu.
'Padahal yang kemarin belum sembuh..'.
Lyra menghela nafas dan pergi ke ruang tamu. Belum dia sempat duduk tiba tiba ada yang menekan bel dari luar
TING..NONG TING..NONG!!..
'Siapa..?'.
Lyra segera pergi ke pintu depan dan membuka pintu. Mendapati seseorang berdiri disana.
"Loh Reina? Napain?", tanya Lyra sedikit memiringkan kepalanya.
Reina berdiri diluar. Dia mengenakan kaos pink dengan 3 garis putih di bagian dada, rok putih selutut, stocking hitam hampir selutut dan sepatu putih. Di kepala ada pita merah mengikat rambutnya ke belakang. Dan kantong plastik di tangan kirinya.
"Numpang nonton TV mu, ini cemilan untukmu", Reina mengangkat tangan kirinya dan memberikannya pada Lyra. Lyra mengangguk dan membawa kantong plastik itu dan mengajak Reina masuk.
"Mau nonton apa?",tanya Lyra sambil duduk di sofa.
"Anime", jawab Reina sambil memasukkan CD animenya.
"Loh? Udah ada CD nya ya?", tanya Lyra lagi.
"Ku bajak lalu kubikin jadi CD, kenapa?".
"Bukannya itu tidak boleh?".
"Hm..".
Reina segera duduk di sofa bersama Lyra yang mulai memakan cemilan yang diberikan Lyra.
"Animwe apwa?",tanya Lyra sambil memakan kue kecil berbentuk bintang tersenyum.
"ANOHANA..hehe",jawab Reina sambil menekan tombol 'PLAY' dari remote
"..."
"Itukan sad ending!!!".
T.B.C.
Terima kasih sudah membaca cerita ini! Jangan lupa tinggalkan jejak ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love
Romance"Apa itu CINTA ?". Bagi beberapa orang yang belum pernah merasakannya pasti hanya menggelang tak tau. Cinta adalah sebuah ungkapan dalam berbagai arti. Tapi bagiku , Lyra, cinta itu hanya satu. Dimana dia menjalin hubungan serius dan siap akan rinta...