Saat ini Belva sedang ada dihalte dekat sekolahnya, tapi entah kenapa dari tadi angkutan umum tak kunjung datang padahal Belva sudah menunggu sedari tadi.
" Aduh mana sih kok ngga dateng Dateng yah angkotnya " keluh Belva.
Tiba tiba saja ada segerombolan cowok yang hendak menuju Belva. Sepertinya segerombolan cowok itu bukan berasal dari sekolah Pusaka Raya melainkan sekolah Dirgantara.
Bisa dibilang cowok cowok itu berseragam seperti anak nakal dan bad boy banget.
" Eh itu kan anak Dirgantara kenapa ada disini, nyamperin gue lagi "
" Mana disini udah sepi, mana sih nih angkot " panik Belva. Dia takut anak Dirgantara itu melakukan suatu hal yang bahaya untuk dirinya.
Dan benar saja sekarang gerombolan cowok itu sudah berada dihadapannya.
" Ada cewek nih, dari sekolah Pusaka Raya lagi " salah satu dari cowok itu sedikit menggoda Belva.
" Sendirian aja nih, pulang bareng kita kita aja Yo " salah satu dari mereka namanya Riko.
" jangan macem-macem ya kalian! " Bentak Belva yang sedari tadi menahan takut.
" Jangan galak galak dong, bikin gue pengen nyium bibir Lo itu " goda Riko sambil mengelus bibir Belva.
Belva pun langsung menepis tangan Riko secepatnya " JANGAN GANGGUIN GUE! " teriak Belva dan dia langsung lari untuk menyelamatkan diri, tetapi cowok cowok itu malah mengejarnya.
Sial! Kenapa sih mereka malah ngejar gue. Batin Belva sambil terus berlari.
Bughhh!
Bodohnya Belva selalu tersandung oleh tali sepatunya yang copot itu, dan sekarang dengkulnya berdarah karna terbentur aspal.
" Aduh sakit banget lagi, ngga bisa berdiri. Gimana nih? " Panik Belva karna tidak bisa berdiri.
" Kasian banget sih jatoh ya, sini gue bantuin "
Riko pun mengambil tangan Belva dan menariknya supaya Belva bisa ikut bersamanya, tapi Belva tidak membiarkan itu dia terus menahan tangannya agar tidak tertarik oleh Riko.
" Lepasin gue, tolongggg! " Teriak Belva berharap ada yang menolongnya.
" Ayo sini ikut gue, lagian ngga akan ada yang nolongin Lo ya " balas Riko sambil terus menarik tangan Belva.
" Ngga gue ngga mau lepasin " Belva terus menolaknya.
Tiba tiba saja ada seorang cowok turun dari motor ninjanya itu, dan menghampiri Belva.
" Lepasin dia! " Pinta cowok itu.
Betapa terkejutnya Belva ternyata cowok itu yang tadi ketumpahan es nya.
Ternyata dia baik ya. Batin Belva.
" Siapa Lo ngatur ngatur gue " jawab Riko dengan nada senganya.
Tanpa aba aba cowok itu langsung memukul Riko dan kawan kawannya, bisa dibilang dia sangat jago bela diri.
Terbukti saat ini Riko dan kawan kawan langsung pergi meninggalkan mereka berdua setelah babak belur.
" Makasih ya udah nolongin gue " ucap Belva gembira karna ada yang menolongnya.
Tapi cowok itu tidak menjawabnya.
" Iya deh gue minta maaf karena tadi gue udah numpahin es ke lo tapi kan gue ngga sengaja, dan gue juga minta maaf karna udah marah marahin Lo tadi " Belva terus memohon maaf padanya.
" Nyadar Lo " balas cowok itu sangat singkat, tapi yakin itu membuat Belva sangat kesal.
Tenang Belva Lo ngga boleh marah, karna dia udah nolongin Lo tadi. Batin Belva
KAMU SEDANG MEMBACA
BELVA
Teen FictionSaat seseorang harus menjalin hubungan itu merupakan hal yang baik. Tapi bagaimana jika sifat mereka berdua sangat bertolak belakang. Cowoknya dingin, tidak banyak bicara dan cool, sedangkan ceweknya petakilan, banyak bicara, dan melakukan sesuatu s...