04.35 am
Di sebuah rumah mewah yang termasuk kedalam kompleks elite kawasan jakarta utara, terlihat seorang gadis remaja tengah menyiapkan peralatan sekolahnya, padahal sang surya belum menampakkan sinarnya."Ah akhirnya selesai. Saatnya mandi". Ia bergegas menuju kamar mandi.
Setelah selesai ia pun memakai seragam SMP nya, ketika ia memandangi cermin tidak sengaja matanya melirik sebuah seragam SMA yang tergantung di lemari.
Ya ia akan masuk ke SMA Sky High salah satu sekolah favorit di Jakarta. Dan lebih bahagianya lagi ia satu sekolah dengan sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Raga dan Hara.
Namun ia harus menunggu, karna Mos ia harus menggunakan seragam SMP nya dulu. Toh hanya sebentar saja bukan
"Annemieee apakah kamu sudah siap sayang?" teriakan dari bawah namun lembut ditelinga itupun berhasil membuyarkan lamunannya.
"Kalau sudah, ayo turun kebawah sarapan sudah jadi"
"Iya maaa"
Ketika ia turun telah terpampang roti bakar di meja yang membuat siapa saja akan tergiur untuk memakannya.
" Kok kamu malah bengong sini makan "
untuk yang kedua kalinya suara itu berhasil membuyarkan lamunan nya lagi."Ehh iya ma" tersenyum sambil menampilkan deretan gigi yang putih itu.
"Kamu mau pakai selai apa" mengambil selembar rati bakar.
"coklat aja ma"
"Ini " meletakkan roti tersebut ke piring Ann.
"Makasih ma. Btw mama nanti jadi ke Paris?" memasukkan roti tersebut ke mulut.
"iya jadi soalnya perusahaan mama disana sedang ada masalah. Kenapa? kamu mau nitip oleh-oleh?"
"Hmm gak kok ma. Anne cuman pengen mama disini, rumah rasanya sepi tanpa mama"
"Loh disini kan ada bi Tuti sama kang junet, terus Hara sama Abdi juga kadang kesini kan? Toh mama cuman 2 minggu disana."
"Ya sepi aja gitu, pokoknya mama harus cepet pulang!".
"Iya sayang. Ah iya kata papamu besok ia ingin berjumpa dengan mu sepulang sekolah".
Seketika ia diam, mukanya langsung kaget namun dengan cepat ia normalkan kembali.
"Ada apa lelaki itu mau menemui ku?" dengan suara dan wajah yang datar
"Ohh god, cmon Ann he is realy miss you
Dan kejadian itu sudah berlalu 10 tahun yang lalu, bisakah kamu mengikhlaskan nya sayang " suaranya naik 1 oktaf."Bisa gak sih mama gak membiacarakannya aku sangatlah muak membahasnya" Tukasnya.
"Tapi ia hanya ingin bertemu denga.." Ann dengan cepat memotong pembicaraannya
"Ahh ak telah selesai makan, ak pergi dulu ma"moodnya seketika hancur.
"Tunggu Ann susu mu belum diminum"
Berlari mengejar Ann.Dia pun menepuk jidat. Karena moodnya hancur ia sampai melupakan kesukaannya ya Susu hahaha, sama seperti namanya ia sangat menyukai a. Mungkin itu sebabnya ia sangat tinggi namun masih dibawah Abdi tentunya.
"Ah iya aku lupa mana?"
"ini biar mood kamu bagus lagi " menyodorkan gelas berisi susu coklat.
Setelah selesai ia mengembalikan gelasnya kemudian berpamitan kepada mamanya.
Memang hanya susu yang membuat moodnya kembali bagus. Ia pun bergegas ke halaman. Telah nampak motor sekuter warna coklat kesayangannya yang terpampang bersih di halaman."Kang motor ak udah dipanasin kan?"
"Iya neng" jawab kang junet. kang junet pun membuka gerbang.
Ia pun bergegas menaikinya kemudian melaju dengan kecepatan rata-rata.
Hanya dibutuhkan waktu setengah jam untuk pergi ke Sky High, karna memang lokasinya yang strategis ditengah kota, Sehingga orang tidak akan bersusah payah untuk mencari sekolah tersebut.06.45 am
Ketika ia sampai matanya pun menerawang ke segala arah mencari sahabatnya. Nampak sepasang manusia tengah berdiri didepan mading sekolah. Tanpa diberi tau pun Ann sudah tau mereka siapa. Ya mereka adalah Abdi dan Hara."Abdiii Haraaa" Melambaikan tangan kearah mereka.
"Eh Ann akhirnya dateng siniii"panggil Hara.
Ia pun berlari kearahnya. ketika ia berlari terasa sebuah kaki menjegalnya, ia pun langsung terjatuh dan sialnya lagi kepala nya terbentur lantai yang menimbulkan sedikit luka di pelipisnya.
"Arrgg sakit. Kaki siapa sih ni"memegang pelipisnya yang sedikit mengeluarkan darah katna terhantuk tiang.
"Uppzzz sori gak sengaja. Makannya jadi anak baru jangan kecentilan sok soan lari jatuh kan" seorang wanita cantik memakai seragam SMA yang di yakininya adalah kakak kelas.
Melihat kejadian itu Abdi pun dengan cepat kearah keributan tersebut. Namun ia kalah cepat. Seorang lelaki dengan perawakan tinggi menjulang dan badan yang tegap sudah berada di sisi Ann. Ia pun berjongkok.
"Lo gak papa?" tanyanya khawatir.
Belum sempat Ann menjawab perempuan itu langsung memotong pembicaraannya."Iih sayang kok kamu khawatir sih sama sama si anak baru ini" dengan sok imut malahan orang yang melihatnya jijik.
"Heh Gladis sejak kapan gue pacaran sama lo jangan ngimpi deh" sinis
"Tapi kan yang aku cinta sama kamu" dengan manja bergelayut dilengan kekar lelaki itu. Dengan cepat lelaki itu menepis nya.
"Apaansih gila ya lo. Berobat sana, ih jijik tau gak gue." Gladis pun hanya manyun mendengar ocehannya
Perempuan itu bernama Gladis lebih tepatnya Gladis Ratna Galih. Salah satu most wanted serta orang tuanya yang merupakan salah satu pendonasi terbesar di Sky High.
Ia pun pergi bersama dayang-dayangnya dengan wajah yang cemberut. Ann? Haha ia daritadi hanya menonton saja karna ia memang tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Ketika lelaki itu ingin menyentuh kepala Ann dengan cepat ditepis tangan nya oleh Abdi.
"Maaf kak biar kami bawa Ann ke uks dulu" Membantu Ann berdiri.
"Oh kalian temannya, cepat ya soalnya upacara penyambutan siswa baru akan segera dimulai. Ah ya nama gue Kenzie Pratama atau kalian Panggil aja Kenzie" menyodorkan tangannya.
"Gue Rajni Anne...". "Gue Abdi" menyambut tangan kenzie.
"Gue Hara sahabat mereka berdua" yang tiba-tiba saja muncul.
"Gua kenzie salah satu most wanted atau juga most bar-bar maybe" sambil terkekeh.
"Kami permisi dulu ya kak" kata Abdi sopan. Kenzie pun hanya mengangguk.
Mereka bertiga pun meninggalkan Kenzie sendirian. Entah mengapa Kenzie tertarik kepada Ann, jantungnya terasa berdebar 2 kali lipat lebih cepat dibanding biasanya.
'Ah jadi namanya Ann sungguh manis seperti namanya' batin kenzie.
Seketika lamunannya buyar ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Eh bro ngapain lo bengong disini?. Ayo cepet bentar lagi upacara bakalan dimulai".
"Eh jones ayo". mengejek.
"Bangsat lo. Mirror woy lo juga jones. Move on kali dari si Taya kasihan gue sama lo dia udah ada monyetnya sedangkan lo? Hahahaha" mengejek balik.
"Anjir lo". Memukul perut Candra lalu berlalu pergi.
"Arrggg sakit bego. Woyy tungguin" mengejar Kenzi
Jangan lupa di vote ya
Ikutin terus kisah selanjutnya
Dan maaf kalo jelek soalnya masih amatiran hehe 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
De Zee
Teen FictionLaut Sebagian orang, laut itu menyenangkan tapi tidak bagi seorang Rajni Annemie atau kerap dipanggil Ann. Apakah seseorang akan mampu mengubah pola pikirnya tentang laut?. Atau malah sahabatnya sendiri?. Kini saat ia berada dimasa putih abu-abu dis...