NC 17.

3.4K 203 0
                                    

"Momy yuhu!!!queen pulang !!!" teriak jennie lagi lagi membuat irene pusing.

"Queen kenapa hmm?tuh muka berseri amat ?" tanya irene.Sebelah matanya ia kedipkan mencoba menggoda jennie.

"Momy matanya kenapa?kelilipan?"

Irene mengusap pelan pipi jennie.Tatapan dinginya seolah ingin menerkam gadis itu.Gadis kucing itu bergidig ngeri,melihat momy nya dengan segera jennie mengambil ancang ancang untuk kabur.

"Momy?kenapa?emm itu mom ada kucing di dapur mom,,mau ngambil ikan katanya mom" ucap jennie takut.

"Ah masa?kucing bisa ngomong yah?ah iya momy lupa queen kan kaya kucing yah" goda irene kemudian terbahak melihat ekspresi jennie.

"Momy!!!!ngerjain queen?" jennie mempautkan bibirnya.

"Hahahhaha!!!queen cemberut gitu kelihatan kaya anak kucing tau" irene masih terbahak,padahal hal tersebut tidak ada lucu lucunya.

"Berarti momy induk kucing dong ,kan queen anak momy hahahhaah" balas jennie tak mau kalah,sampe akhirnya jennie mendapat tatapan dingin dari irene kemudian berlari kencang menuju kamarnya.

Nafas jennie masih terengah akibat lari."Momy ternyata nakutin juga kalo kaya gitu"Jennie seperti orang gila berbicara sendiri.

Gadis itu merebahkan tubuhnya pada kasur kesayanganya itu.Lama berdiam diri akhirnya ingatan tentang laki laki yang di sukainya itu kembali.Senyumnya perlahan mengembang.

Membayangkan kemungkinan yang akan terjadi di selanjutnya senyum gadis bermata kucing itu memudar.Bagaimana kalo taehyung tau tentang dirinya.Gadis itu tidak mau semuanya hancur.

Memikirkan berbagai hal membuat gadis itu pusing.Perlahan mulai masuk ke dalam alam mimpinya.

"Bang jim!!!ayo berangkat!!lama banget sih!!!" ucapnya kesal sedari tadi jennie menunggu jimin di kamarnya.Namun jimin tak kunjung membukakan pintunya.Apa apaan ini gadis itu sudah sangat ingin ke sekolah.

"Iya queen sayang sebentar!" sahut jimin.

Gadis kucing itu mempautkan bibirnya.Melipat tangan di depan dada, menghentakan kedua kakinya.Abangnya ini tidak tau apa perasaanya saat ini.Gadis itu sudah sangat sengaja bangun pagi hanya karna ingin bertemu taehyung.Tapi abangnya ini langsung merubah mood nya jadi buruk bahkan sangat buruk.

Ceklek!

"Lama ya?" seulas senyum di bibir jimin membuat gadis di depanya membuang nafas gusar.

"Banget!" sungutnya.

"Maaf deh,tadi abang cari hp abang ga tau kemana.Eh tau tau ada di meja belajar queen "ucap jimin seraya menangkup kedua pipi gembul milik jennie.Kemudian merangkulnya menuju ruang makan.

"Abang ngeselin tau!"

"Iyaya janji deh abang ga bakal bikin queen nunggu"

"Promise?"

"Promise~~ baby queen"

Jennie tersenyum.

"Hay!"sapa jennie.

"Hay queen sayang.Sini ayo makan tar telat" perintah irene.

"Iya momy"

Perasaan gadis itu sungguh berbunga setelah kakinya menginjak pekarangan sekolah.Senyum yang sedari tadi ia tampilkan tidak pernah pudar.Berjalan di lorong sekolah dengan wajah menunduk sudah menjadi kebiasaan gadis itu.

Bruk!!

Jennie mendongak.Entah apa yang gadis itu pikirkan sekarang.Seseorang yang ia tabrak adalah orang yang selama ini dalam pikiranya.Tapi ada yang berbeda sekarang.Taehyung tidak sendiri,taehyung  menggedong seorang perempuan cantik.

Taehyung tersenyum ramah ke arah jennie.Laki laki itu tau kalo jennie mempunyai banyak pertanyaan di otaknya.

"Tae~ayok,,,kaki aku sakit" rengek perempuan itu,Terlihat jelas dia adalah tipe yang manja.Jennie mendapat tatapan sinis dari perempuan yang taehyung gendong.

"Aku kamu??" batinya.

Gadis bermata kucing itu melenggang pergi meninggalkan taehyung dan perempuan itu.walaupun tidak tau siapa perempuan yang taehyung gendong tapi jennie rasa mereka sangat akrab.Dari nada bicaranya terlihat sekali kalo mereka dekat.

Moodnya rusak karna pertemuannya dengan taehyung.Bahkan beberapa kali jennie menabrak beberapa orang yang berjalan di dekatnya.Masa bodo.Jennie tidak peduli.Yang ia pikirkan hanyalah siapa perempuan tadi.

Tapi untuk apa marah pada taehyung?bahkan hubungan mereka hanya seorang sahabat.Jennie tidak mempunyai hak untuk marah.
_______________________________

Vot and komen!!!

Nerd And Cold [Kjn x Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang