38.

2.2K 172 25
                                    

Sana mendekati taehyung yang sebelumnya diam,membawa laki laki itu untuk berdiri dan menuntunya duduk di salah satu kursi cafe.

Taehyung duduk menekuk tanganya guna menjambak rambut dan sikut menjadi tumpuan di antara kedua pahanya.

"Arkhhh!!!!" Teriak taehyung.Sana yang duduk di samping sahabatnya itu mengelus punggung taehyung dengan sesekali melirik pengunjung cafe yang melihat ke arah mereka.

"Gue nggak jadi makan deh tae,sorry gara gara gue lo-" Ucapan sana terpotong bebarengan dengan taehyung yang berdiri tiba tiba meninggalkanya.

Sana berlari menyusul taehyung.Ia rasa ini salahnya tapi mana dia tau kalo jennie berada di sana juga.

Dengan segera sana memasuki mobil yang sudah ada taehyung di sana.Di lihatnya taehyung beberapa kali memukul setir dengan teriakan frustasinya.Sana menatap sahabatnya iba.

"Kasihan juga tae,gue bakal bantu dia baikan sama jennie" Batin gadis itu.

"Gue yang bawa mobilnya aja,lo duduk di sini" Ujar sana takut.

Taehyung menoleh singkat sesaat kemudian menggeleng.Ia menyalakan mobilnya meninggalkan cafe itu.

Jennie sedang sibuk mengobati taeyong dengan wajah datar tidak seperti biasanya.Raganya memang disini tapi pikiranya jauh melayang pada taehyung.

Benarkah dia melakukan ini?Apa iya salah membentak taehyung?Mungkin juga taehyung hanya salah paham kan?,tapi haruskah taehyung melakukan itu pada taeyong?.

Sampai sampai ia tak sengaja menekan luka taeyong terlalu kuat hingga membuat laki laki itu memekik pelan.

Lamunan gadis itu tersadar dan langsung meminta maaf pada sepupunya itu.

"J dia siapa?" Tanya taeyong hati hati.

Aktifitasnya terhenti,mendongak menatap manik taeyong penuh mohon untuk tidak membahasnya.

"Oke,ya udah sana istirahat.Abang juga mau mandi" Ujar taeyong mencoba mengerti perasaan jennie.

Gadis itu mengangguk menuruti taeyong dan melangkah pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

"Duduk jim,kook" Perintah taeyong.

Keduanya saling padang sesaat sebelum mendaratkan bokongnya pada sofa putih ruang tamu mereka.

"Siapa laki laki itu?" Tanya taeyong.

Jimin berhela."Pacar queen bang,tapi sekarang udah mantan"Ujar jimin seadanya dengan menunduk.

Taeyong mengangguk menopang dagunya dengan tanganya."Besok atur pertemuan abang sama dia,jangan bilang sama queen"Ujar taeyong membuat keduanya kaget.

"Tapi bang kalo queen tau dia bakal marah" Protes jimin.

"Queen tau kalo ada yang ngasih tau" Ujar taeyong.

Jimin berhela kemudian mengangguk.

"Hm,abang ke kamar duluan"Pamit taeyong pada keduanya.

Jimin dan jungkook menatap satu sama lain."Bang apa nggak bakal terjadi apa apa?"

"Abang harap nggak,abang bakal bilang ke taehyung buat gontrol emosinya" Ujar jimin menenangkan jungkook.



"J bangun" Pagi pagi sekali taeyong sudah berada di kamar gadis itu yang masih terbungkus selimut dengan nyenyaknya.

"J" panggil taeyong lembut.

Nerd And Cold [Kjn x Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang