Prolog

425 30 0
                                    

Tut... Tut..... Tut......

Dering ponsel yang sangat mengganggu itu, membuat seorang pria yang baru saja ingin meraih alam mimpinya terbangun.

Dengan malas, dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelepon nya tengah malam begini?

"kenapa kau lagi? Kumohon berhenti." ucap pria itu dengan lirih.

Dengan berat hati, pria itu mengangkat telpon yang terus berbunyi. Pria itu baru saja hendak melontarkan pertanyaan nya. Tapi urung, karena orang di sebrang sana sudah lebih dulu mengatakan alasannya.

"antar aku pulang Jae. Aku di tempat biasa." ucap wanita itu dan memutuskan sambungan secara sepihak.

Oh ayolah, sopan kah seperti itu? Bukan siapa-siapa tapi berani seperti itu? Ah, ralat. Hanya MANTAN saja berani seperti itu?

Pria itu dengan amat sangat terpaksa mengambil jaket dan meraih kunci mobilnya yang berada di atas nakas.

"eh, ini sudah tengah malam Jae Kau mau kemana?" tanya seorang pria yang tak lain adalah kakanya.

"dia minta bantuan lagi." ucap pria itu datar.

"apa kau gila Jaehyun? Ini sudah yang keberapa kalinya? Kau sudah tidak ada hubungan dengan Rose! Kenapa kau seperti ini?" desis sang kakak kepada pria yang tak lain adalah Jung Jaehyun.

"hyung, kau fikir aku mau? Aku tau itu. Tapi dia tetaplah wanita,Jinyoung hyung!" ucap Jaehyun kemudian berlalu begitu saja tanpa menghiraukan sang kakak.


Esok paginya, Jaehyun berangkat kuliah bersama temannya. Soal semalam, sehabis mengantar Rose, dia memutuskan untuk menginap di rumah temannya, Taeyong.

" kau baik? Sepertinya kau kurang sehat. Biar aku bilang pada Jungkook kalau kau izin kelas hari ini." ucap Taeyong dengan nada khawatir.

"aku baik Yong. Ah, tapi sepertinya aku akan tetap izin." jawab Jaehyun.

"kenapa?" tanya Taeyong heran. Tidak biasanya seorang Jung Jaehyun malas.

"aku akan mengurus kepindahanku ke LA." jawab Jaehyun membuat Taeyong terkejut.

"kau mau pindah? Yang benar saja!" ucap Taeyong tidak percaya.

"bagaimana aku bisa memulai hidup yang lebih baik, kalau Rose saja selalu mengganggu hidup ku?" ucap Jaehyun.

"kalau itu yang terbaik untukmu, maka lakukan. Tapi ingat, sesuatu yang baik tidak dimulai oleh sebuah pelampiasan." ucap Taeyong dengan senyum tulusnya.

'tapi aku akan tetap ada' batin Taeyong

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang