Aku masih mengingat dengan jelas awal pertemuan kita yang tidak begitu mengenakkan.
Dimana kamu benar-benar tidak mengenaliku sebagai teman satu sekolahmu. Bahkan kamu pun tidak tau aku berada dikelas berapa. Kamu pun tidak percaya ketika aku pun bilang bahwa aku salah satu siswi di kelas 7.7.
Haha sungguh lucu bukan ketika kamu bilang "kok aku gak pernah lihat kamu sebelumnya. "
Ya bagaimana lagi orang seperti kamu yang mempunyai banyak teman. Mungkin kamu tidak begitu hafal siswa-siswi yang lain berada dikelas apa.
Kamu tau , sejak awal aku masuk dikelas 8.6 aku sudah gugup tak karuan. Karna tidak ada satupun temen lamaku yang satu kelas denganku.
Dengan begitu santainya kamu duduk dibangku kosong ,tepat disebelahku.
Dengan ramahnya juga kamu mulai menceritakan hal-hal yang bisa membuatku tersenyum.
Aku tau ini sangat awal sekali untuk mengakui perasaanku. Apa kamu tau? aku berusaha menepis semuanya. Aku berusaha menjadi teman baikmu. Hingga aku mempunyai perasaan lebih kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you
Teen FictionIni tentang sekumpulan cerita bagaimana aku bisa bertahan hingga aku bisa melepaskanmu dengan ikhlas. Disini aku akan menceritakan bagaimana rasanya menyukaimu secara diam-diam. Melihatmu tersenyum sudah membuatku berbunga-bunga. Dan melihatmu bersa...