-Chapter 11 : Deadline part 2-

5 0 0
                                    

sebelumnya Anya mengalami Deadline, barengan ama yang lain tapi saat ia pulang kerja ada seseorang yang ngikutin dia, apakah yang akan terjadi dengannya?.

Anya Pov.

"Kyaaa!!?"Teriakku karena kaget.

Nampaknya orang itu mencoba menangkapku, lalu aku mencoba kabur dari genggamannya dan tanpa sengaja aku menendang wajahnya itu hingga pingsan.

"Akh!?"

"Huh? apa yang..."Ucapku yang tiba-tiba aja berhenti panik dan hanya terdiam melihat ini orang.

Lalu aku menyalakan senter yang ada di handpone ku, dan ternyata dia adalah salah satu teman masa kecilku.

Sesampainya dirumah.

Terdengar Pintu kamar Sasaki Terbuka, dan dia pun langsung turun kebawah seketika wajahnya yang datar merasa senang ketika melihat temanku ini, Namanya Azre Rasmandi, biasa dipanggil bang Azre. Jadi alasanku pergi ke indonesia adalah karena Bang Azre juga, dulu dia sempat magang di jepang saat kelas 12 SMA,  Aku dan bang Azre hanya beda 6 tahun.

Dia juga pernah tinggal di jepang saat masih kecil, waktu itu Sasaki masih bayi dan baru bisa merangkak. dia mengobrol dengan adikku seperti biasa. Dan dia lupa menyapaku dan  malah asik mengobrol dengan adikku dasar tidak tahu malu, lalu dia sadar dan langsung melirikku.

"Sudah lama tidak bertemu Anya! btw kamu udah punya pacar atau masih single nie?" Pertanyaannya yang membuatku risih.

"Belum lah Kampret!!, Langsung melontarkan pertanyaan itu padaku dasar tidak tahu diri?!" Protesku.

"Kalau begitu mau jadi pacar abang gk hihih" Candanya yang buat aku mau nampol wajahnya dan melempar dia ke sumur hidup-hidup.

"Dasar om-om!" 

"Paan dah!  aku masih 25 tahun tahu?!... Saki Kakakmu makin galak aja yah dikasih tontonan anime apa dia?"

"Enggak itu mah cuma gara-gara Kelamaan ngenolep ama ngewibu doang bang... jadinya mikir mulu sampe ubanan" Ejeknya dengan wajahnya yang datar sambil melirik kearahku.

Kuambil koran  yang ada di dekat pintu lalu kulipat,  agar tidak longgar ku lilitkan pake solatip, dan langsung kugampar kepala adikku yang kampret ditambah pala Bang Azre yang mulai gak konek.

"Sabar napa kak! makin ubanan aja tuh rambut... marah-marah mulu dah" Protes Sasaki yang menggaruk kepalanya.

"Btw kenapa Bang Azre mo nginep disini?" Tanyaku.

"Ouh karena bosen aja di Apartemen gitu... sambil ngajak kamu nonton anime baru nie mau ikut gak?" Ajaknya.

"Ya ampun gk tahu malu nginep dirumah cewe?... yakin nie bang takutnya ada yang nyariin di apartemen" Tanyaku.

"Gk papa lagian aku udah gak tinggal bareng pamanku kok... udah mandiri sekarang! jadi mau nonton sekarang?" 

"Hmnn kayaknya enggak deh... soalnya ada kerjaan yang harus kubereskan jadi kalian berdua aja dah!"

"Nee-san mau pake laptoku gak? soalnya aku mau minjem komputermu buat nonton bareng Bang Azre" Mintanya.

"Ah iyah pake aja... kalau gitu aku pinjam laptopmu yah"

"Oke Ayo bang Azre"

"Lets go!"

"Owh satu hal lagi!"

"Paan?"

"Jangan Berani Kasih kode nuklir ke adik gue atau kurobek jaket kesayanganmu hidup-hidup paham!" Jelasku.

"Njir langsung tahu!" Pikir Sasaki.

"Yasudah Aku mau kerja!" Aku pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua dan langsung pergi ke kamar Sasaki.

"Bang Minta kode nuklir dong?" minta sasaki sambil bisik-bisik.

"Jangan deh Kasihan jaketku entar..."

"Bruh"

Lalu tiba-tiba aku menerima panggilan dari Kanzaki, Aku pun langsung mengangkatnya sambil bekerja.

"Halo Kanzaki ada apa meneleponku malam-malam begini?"

"Ah yah aku mau nanya soal jadwal besok?... dan besok kamu sibuk gak?" Tanyanya.

"Besok kerja kayak biasa lagian edittor perusahaan kita udah marah-marah tuh minta selesain cerita ini besok!.. apalagi besok aku mau  pergi ke kantor cabang buat publis cerita ini" Jelasku.

"owh kalau makan siang gimana? mau bareng seperti biasa" Ajaknya.

"Kalau makan siang sih gak papa... dan ini juga bentar lagi aku beres dan langsung pergi tidur"

"Oh yaudah jangan tidur kemaleman yah nanti kamu sakit... selamat malam"

"malam!"

Lalu tiba-tiba aku melihat ada bang Azre dan Sasaki yang sedang menguping di balik pintu, lalu kudobrak dan kututup pintunya dengan keras.

"Ehemnn tuh laki-laki kayaknya modus dah... serius dia masih single kaya abang?" tanya Bang Azre.

"Ah laki-laki itu emang naksir ama nee-san cuma dianya aja kurang peka ama tuh laki-laki... jujur aja aku masih belum percaya  Kalau ada laki-laki yang naksir nenek lampir kaya dia"

Keesokan Harinya, Akhirnya Anya berhasil menyelesaikan ceritanya dan bersiap-siap pergi ke kantor, di meja makan ada Bang Azre dan Sasaki sedang sarapan tapi dia lebih memilih langsung pergi ke kantor karena masih kesal pada mereka berdua.

Setelah Melewati perjalanan yang sedikit jauh, dia melihat ada Edittornya sudah ada di depan kantornya, Anya pun langsung membuka kunci dan langsung menyuruhnya masuk kedalam untuk membicarakan cerita yang ia selesaikan semalam agar di Publis.

lalu Ada Kanzaki yang sedang memarkirkan motornya, dan terlihat ada sosok gadis cantik berdiri di depannya, Siapakah gadis tersebut(?).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Otaku Baka Day's !! {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang