Tiap malam bulan terbentang
Menatap manusia dalam dalam
Melihat doa penuh harapan
Terlihat siksa atas diri hanya demi kasihanTiap siang mentari terbaring
Menemani huru hara daring
Memberi hangat pada yang miring
Mengucap lembut pada lahan keringSemua musibah ada hikmah
Begitu kata sang pepatah
Terdengar muak tapi itulah petuah
Mau bagaimana, jika pikiran sudah dijajahBahagia jangan lupa berbahagia
Itulah kata manusia
Siapa yang tidak ingin bahagia
Tapi bagaimana bisa, jika bahagia nya tidak ada disana
Katanya, cintai diri agar tak perlu mencari
Benar, tapi bagaimana bisa, jika mencoba menjadi diri sendiri, malah caci yang dihadiahiTak heran
Bahagia, itu hanya sekedar seruan
Bukan sebuah bantuan
Apalagi harapan
Cari sendiri katanya
Bohong, yang berseru juga tak ada
Membohongi diri
Agar terlihat bahagia sendiriPadahal
Beberapa orang tak butuh seruan
Hanya butuh uluran
Dan senyum juga sapaan
Karena bahagia kadang sesederhana kotak dan isi
Tak bisa saling meraih
Tapi bisa saling mengisi^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Semesta
PoetrySebuah cerita bersama Semesta, banyak orang menyukai senja, tanpa sadar, senja adalah bagian dari semesta. Senja punya banyak cerita, tapi semesta punya alasan nya. Tidak salah kamu menyukai senja, tapi aku hanya ingin memberi tahu. Bahwasanya, seme...