Selesai memasak, mereka yang hendak makan bersama terhenti karna datangnya King.
"Genos, buka pintunya." -ucap Saitama
"Baik."
"Oyy, Saitama.."
"King?!"
King duduk.
"Karna ada Fubuki dan Tatsumaki, bagaimana jika kita bermain game bersama mereka?" -usul King
"Game apa?"
King berbisik pada Saitama.
(Bayangkan wajah Saitama ketika King membicarakan soal 'OPPAI')
"ITU IDE BAGUS!" -seru Saitama
"Game apa yang harus kami mainkan?" -tanya Fubuki
"OKE! KITA MULAI SAMBIL MAKAN!"
-Game Pertama : Menaruh Ponsel-
"Caranya mudah. Kalian hanya harus menaruh ponsel didada kalian." -ucap King
"Oke!"
Fubuki berhasil menaruh 3 ponsel didadanya, sementara Tatsumaki belum satu pun.
*"Permainan apa ini?! Apa mereka mencoba menghinaku?! Dadaku itu, KECIL! OH!"*
Hati King "Oppai Fubuki bisa menempatkan 3 ponsel tanpa terjatuh. Hebat! Sementara Tatsumaki—"
Hati Genos "Tatsumaki. Dia curang."
Hati Saitama "Si bocah itu, payah!"
"Yang menang, adalah Fubuki!" -seru Saitama
"Oyoy! Kenapa malah dia yang menang?! YANG MENEMPATKAN BANYAK PONSEL ADALAH AKU!" -seru Tatsumaki
"Oh. Meskipun begitu, kau memakai kekuatan esper mu. Sementara Fubuki, dia menggunakan dadanya." -ucap Saitama
"HOY! BAGAIMANA KAU MENDAPAT DADA SEBESAR ITU?!" -sentak Tatsumaki pada adiknya
"Oh, tubuhku kan besar dan tinggi. Pantas jika dadaku besar, Mba." -ucap Fubuki
Tatsumaki kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Punch Man [My Version]
General FictionKisah seorang Pahlawan Botak dengan muridnya sang Pangeran Cyborg. Melawan monster-monster dengan sepenuh tenanga mereka. Note : Karna ini my version, akan ada tokoh tambahan.