Genos pergi ke kamar mandi. Dia menatap cermin sambil terus menggusrak kepala dan rambutnya dengan air yang mengalir.
"Aku tidak tau. Apa cyborg sepertiku bisa merasakan perasaan?" -gumam Genos "Lagi pula, Sensei sudah ku anggap lebih dari sekedar guruku. Tapi, aku menganggap nya apa?"
"Genos!" -teriak Saitama
"I-iya? Aku datang!"
-drap,drap,drap
"Ada apa, Sensei?" -tanya Genos
"Ah, begini. Apa kau bisa menggantikanku sebentar? Acara favorit tvku mau mulai soalnya." -ucap Saitama menunjuk ke arah tv
"Sudah ku duga. Sensei tidak akan membereskan pekerjaannya sampai final."-guman Genos dalam hati
"Bisa kan?"
"Tentu, Sensei!"
-sret!
"Ada apa?" -tanya Saitama yang melihat Genos tiba-tiba diam
"Sensei, aku merasakan ada sebuah pergerakan." -ucap Genos yang masih memegang sinduk
"Pergerakan apa maksudmu? Sudah hampir tiga minggu kota kita aman-aman saja kan?"
"Ah iya. Mungkin ini hanya perasaanku saja."
"Baiklah, aku akan menonton tv dulu. Jika kau mulai kelelahan, katakan saja padaku. Aku akan menggantikanmu lagi."
Saitama kemudian diam didepan tv menonton acara tvnya. Genos mulai melanjutkan masakan yang dimasak oleh Saitama tadi.
"Ah ya, mungkin hanya perasaanku saja. Asosiasi akan mengabari jika monster nya sangat berbahaya." -guman Genos dalam hati
"Oh ya, Genos?"
"Ha'i?"
"Apa kau punya saudara perempuan?" -tanya Saitama
Genoa meninggalkan dapur karna sudah selesai memasak.
"Sensei, makanan sudah siap."
"Ha, tolong bawakan kesini."
Genos membawa semua makanannya.
"Ini."
"Ittadakimasu~" -ucap mereka berdua dan mulai makan
"Genose? Jyadi, kyau pyunya saudyara pyerempyuan atau tidak?" -tanya Saitama yang masih mengunyah makanan
Genos tersenyum "Sensei, jangan berbicara sambil makan. Nanti tersedak. Oh, soal saudara perempuan? Aku tidak ingat. Tapi, aku ingat ketika ada cyborg lain yang dibenarkan oleh Profesor Kuseno dan dia adalah seorang wanita. Ketika aku bertanya, Profesor menjawab 'Kau akan mengingatnya ketika ada perhiasan di suku cadangnya yang kau lihat dengan teliti.'"
"Jika ada, dimana dia akan tinggal?" -tanya Saitama lagi
"Disini bersama kita." -jawab Genos
"Apaa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Punch Man [My Version]
Ficción GeneralKisah seorang Pahlawan Botak dengan muridnya sang Pangeran Cyborg. Melawan monster-monster dengan sepenuh tenanga mereka. Note : Karna ini my version, akan ada tokoh tambahan.