PROLOG

111 11 5
                                    

                    

Assalamu'alaikum,  FYI cerita ini diikutsertakan dalam kompetisi yang diadakan oleh komunitas Wattpad Indonesia yaitu Wattpadindo Writing Festival 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamu'alaikum,  FYI cerita ini diikutsertakan dalam kompetisi yang diadakan oleh komunitas Wattpad Indonesia yaitu Wattpadindo Writing Festival 2019. Dan akan dipublish pada tanggal 16 Juli 2019.
So, sambil nunggu baca Prolognya terlebih dahulu yaa :)
Wassalamu'alaikum
Selamat membacaaa!! ❤
____________________________________

                      Jihan adalah perempuan tomboy yang berumur 20 tahun. Dari kecil ia sudah terbiasa hidup sendiri. Bahkan saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak ia sudah tidak tinggal bersama orangtuanya,  ia diasuh oleh penjual gorengan keliling benama ibu Laras yang kasihan karena melihat ia menangis didepan rumahnya waktu menjajakan dagangannya. Dan ketika ibu Laras mau mengantar masuk Jihan malah diusir oleh nenek Jihan dan barang barang Jihan dilempar keluar "Bawa pergi anak itu!" Begitulah kiranya teriakan nenek Jihan, dengan membanting pintu rumahnya.

                    Ibu Laras sangat baik, sudah menganggap Jihan seperti putrinya sendiri karena memang ibu Laras juga tinggal sendiri tanpa anak dan suaminya,  suami ibu Laras sudah meninggal sebelum beliau dikaruniai seorang anak. Ibu Laras juga sudah menyekolahkan Jihan hingga lulus SMP. Jihan tidak mau melanjutkan sekolah ia memilih untuk bekerja karena tidak mau semakin menambah beban ibu Laras.

                      Lahir dari keluarga yang sangat bercukupan tapi hidup dengan sangat sederhana,  bahkan mau makan pun susah ia harus bekerja keras untuk bisa makan dan memenuhi kebutuhan sekolahnya, seperti membeli buku,  pensil,  dan peralatan sekolah yang lainnya. Sebenarnya bu Laras sudah melarang Jihan untuk bekerja sebagai penyemir sepatu dipinggir jalan karena memang itu pekerjaan laki-laki, apalagi saat itu Jihan masih SD.

                   Jihan sudah menganggap bu Laras seperti ibunya sendiri karena dari kecil sudah mengasuhnya dengan penuh kasih sayang.  Meskipun mereka hidup kekurangan tetapi penuh dengan kebahagiaan dan kenyamanan.

~~~

Selamat membaca semoga suka,  jangan lupa dikomen dan di vote ya ❤
Ada kritik maupun saran tulis aja dikolom komentar. Terimakasih.
Happy reading!!

MISS YOU MOM!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang