CANDU #2

16 1 0
                                    

...segala hal tentangmu seperti rindu yang selalu membuatku candu untuk mengetahuinya.

   Dan jika kau terus menuntutku untuk memberi jawaban tentang bagaimana perasaanku pada perempuan itu. Ya, rasa penasaranku padanya seperti candu yang tak pernah usai, seperti saat aku meminum sebotol anggur, membuatku ingin lagi dan lagi.
   Hari ini aku akan kembali ke tempat yang sama, hari yang sama, dan waktu yang sama di saat aku melihatnya sepekan yang lalu. Seorang laki-laki pemabuk yang sedang jatuh cinta pada perempuan sederhana, tanpa hiasan wajah satupun yang membuatnya terlihat semakin cantik, dengan penuh harap aku bisa menemuinya lagi dan berbincang dengannya. Dengan mengendarai motor yang melaju di jalan yang lengang, aku tiba di sana dan memarkirkan motorku. Saat ku buka pintu sambil membayangkan saat aku membukanya, aku melihat dia di sana dan melihatku sambil tersenyum, tapi yang kulihat saat itu hanya sepasang kekasih yang duduk di meja itu, lalu mataku segera mencuri pandangan untuk memperhatikan apakah dia ada di sini atau tidak, sangat mustahil dia tidak ada di sini. Semacam kecewa, tapi aku tetap duduk dengan memesan secangkir kopi dengan latte art, sambil menunggu keajaiban datang padaku. Suara pintu terbuka, ternyata dia yang datang. Yaa, keajaiban seolah benar-benar datang padaku, aku menyembunyikan senyumku sambil memperhatikannya dengan hati-hati. Aku mengambil rokok dari jaketku dan membakarnya, badanku seperti kaku untuk mendekatinya.
   Sebentar, perempuan itu melihatku juga, memberikanku senyumannya yang indah. Dia bisa terlihat sangat cantik saat tersenyum, tubuhku semakin kaku, aku hanya memberikan senyuman tanpa menyapanya, ada apa denganku. Adakah tanda itu berarti aku menyukainya dan dia juga merasakannya? Aku memberanikan diri untuk mendekatinya. "Bolehkah aku duduk bersamamu?" aku bertanya padanya seolah bertanya pada sang ratu dari kerajaan. Gila, ia mengangguk, tapi ingin menyelesaikan bacaannya yang tersisa beberapa lembar lagi, dia sudah membaca buku yang berbeda. Aku menunggu sambil meminum kopi yang mulai dingin, dia menutup dan menyimpan buku sebagai tanda bahwa ia telah selesai membacanya. Lihatlah, bisakah kau memastikan bahwa dia tertarik padaku juga?

FALL IN DREAM WITH(OUT) LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang