4

5.7K 733 253
                                    

"Mas? Nggak bakal bangun nih? Pinggang aku udah mulai kebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas? Nggak bakal bangun nih? Pinggang aku udah mulai kebas."

Jimin mengelus rahang Taehyung halus. Tangan yang lebih besar malah makin memeluk pinggang Jimin lebih erat. Nyaman sekali, pikir Taehyung.

Lima menit kemudian matanya terbuka lebar, menatap ke arah mata Jimin yang memerah sembap. Hati Taehyung berdenyut pedih.

 Hati Taehyung berdenyut pedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"M-mas?"

Jimin salah tingkah, telinganya memerah malu akibat tatapan intens Taehyung.

"Jangan pernah nangis karena saya lagi. Saya nggak bakal ninggalin kamu, Jimin."

Mata Jimin diusap halus dengan ibu jari Taehyung. Sementara tangan Taehyung yang lain bergerak mengambil cincin di nakas. Mata Jimin berkedip khawatir.

"M-mas, Jimin nggak pantes. Ini semua bukan milik aku——"

Tiba-tiba tangan Jimin di bimbing ke arah depan bibir Taehyung buat dikecup ringan. Mata Jimin membulat kaget, segera memastikan langsung dengan matanya.

"Kamu ragu sama saya? Lihat mata Mas, Jimin."

Jimin ngangkat kepalanya sedikit, takut-takut akan keraguan yang pernah muncul di mata Taehyung kembali.

"Mulai saat ini sampai nanti, saya cinta kamu. Kamu milik saya dan saya milik kamu. Izinkan saya egois untuk tidak peduli apapun yang kamu pikirkan."

Matanya nggak lepas dari manik berkilau milik Jimin. Taehyung mengeratkan pelukannya di pingga mungil Jimin, apapun itu Jimin mulai merasakan keseriusan Taehyung.

Jimin mengelus anak rambut Taehyung lembut sambil tersenyum kecil. Rasanya too good to be true, kalau si Mas bisa sama jatuhnya seperti Jimin saat ini.

"Aku cinta Mas Taehyung juga. Jadi, jangan tinggalin aku ya."

"Tapi saya harus ninggalin kamu. Sebentar lagi saya ada meeting."

Jimin merengut kesal sambil mendorong dada yang lebih tua ke belakang. Matanya bergulir malas. Yang lebih tua cuman mengeluarkan tatapan sok polosnya.

[VMIN] s h o p l i f t e r s ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang