Sampai kapan Tuhan, saya harus bertindak seperti orang buta nan tuli?
Yang seolah-olah saya tidak mendengar apapun, yang tak pernah melihat kejadian itu setiap harinya.Karena, nyatanya saya melihat itu, semua dengan mata kepala saya dengan keadaan sadar, Tuhan. Saya mendengar semuanya, betapa bisingnya Tuhan. Hati saya sakit, sangat. Begitu remuk rasanya, Tuhan entah mungkin sekarang sudah tak berbentuk lagi, mungkin.
Tolong, ajari saya sikap masa bodoh yang baik, ajari saya sika acuh pada siapapun, ajari saya untuk tidak perduli pada hal sekecil apapun itu. Saya ingin benar-benar tuli, buta, egois, dan masa bodoh. Tapi, tapi mengapa saya tidak bisa?
Maaf Tuhan, hari ini saya mengeluh, lagi.
Saya mohon Juli dipercepat saja, saya sudah tidak tahan lagi. Biarlah Agustus cepat datang, biar saya arungi kerasnya kota orang, kerasnya hidup tanpa orang yang saya kenal, biarlah.Setidaknya saya tidak lagi mendengar kebisingan mereka yang hanya membuat saya gila. Dan dengan tidak buta nan tuli.
